Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil dari Startup dan FnB

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
struktur organisasi perusahaan kecil
Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil dari Startup dan FnB

Di dalam sebuah perusahaan atau usaha struktur organisasi menjadi bagian penting yang akan membantu pembagian tugas serta wewenang. Hal ini tidak terkecuali pada perusahaan kecil.

Membuat struktur organisasi perusahaan kecil juga menjadi salah satu bagian penting. Nah, di dalam artikel KitaLulus ini Anda akan mengetahui cara membuat, pola struktur, sampai dengan contoh struktur organisasi untuk perusahaan kecil. Simak di sini!

Pentingnya Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Tidak peduli sekecil apa pun skala bisnis yang dijalankan, struktur organisasi perusahaan merupakan bagian penting yang perlu dimiliki setiap perusahaan.

Hal ini karena, memiliki struktur organisasi dapat membantu perusahaan dalam menjalankan alur pekerjaan, pembagian tugas serta menentukan batas wewenang setiap bagian yang ada di dalam perusahaan.

Dengan begitu, setiap karyawan menjadi lebih paham siapa saja orang-orang di dalam organisasi dan tanggung jawab mereka.

Adanya struktur organisasi perusahaan kecil juga membantu mencegah terjadinya konflik.

Tujuan Membuat Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Pembuatan struktur organisasi pada perusahaan kecil memiliki beberapa tujuan, antara lain:

1. Membagi pekerjaan ke dalam tugas dan departemen yang spesifik.

2. Memudahkan pembagian tugas dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan individu.

3. Memudahkan koordinasi beragam tugas organisasi.

4. Menghimpun berbagai pekerjaan ke dalam beberapa unit.

5. Menjalin hubungan di antara individu, kelompok, dan departemen.

6. Adanya hierarki wewenang yang resmi.

7. Mengalokasikan dan menempatkan sumber-sumber daya organisasi.

Faktor Penentu Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Mengutip buku Manajemen Strategis karya Dr. Sopiah dan Dr. Etta Mamang Sangadji, terdapat beberapa faktor penentu struktur organisasi perusahaan kecil, antara lain:

1. Strategi Organisasi

Strategi dibutuhkan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya. Di sinilah nantinya akan direncanakan pengalokasian sumber daya di setiap divisi dan mengkoordinasikannya melalui struktur organisasi agar tujuan perusahaan dapat tercapai.

2. Teknologi

Jenis teknologi yang digunakan dalam perusahaan juga akan memengaruhi struktur organisasi perusahaan.

Saat perusahaan menggunakan teknologi modern, maka perusahaan memerlukan struktur yang lebih kompleks dibandingkan perusahaan yang menggunakan teknologi sederhana atau manual.

3. Karyawan

Karyawan sangat menentukan kelancaran operasional perusahaan. Di sinilah perlu dipikirkan dengan matang mengenai penempatan karyawan yang tepat sesuai dengan potensinya.

Cara Membuat Struktur Organisasi Kecil yang Efektif

Berikut ini beberapa poin penting yang harus diperhatikan agar struktur organisasi perusahaan kecil yang dibuat bisa lebih efektif.

1. Definisikan Posisi, Tugas, dan Tanggung Jawab dengan Jelas

Jelaskan setiap posisi dengan rinci, apa tanggung jawab dan kewajiban mereka, sejauh mana lingkup pekerjaan mereka, siapa saja yang di bawah komandonya, serta kepada siapa setiap individu harus membuat laporan pekerjaannya.

2. Pemimpin Menjadi Role Model Mencapai Target dan Tujuan

Pemimpin akan menjadi role model langsung kepada bawahannya. Misalnya bagaimana seorang pemimpin berkomitmen atau menerapkan kedisiplinan kepada setiap pekerjanya.

3. Menetapkan Aturan Umum

Di dalam struktur organisasi yang efektif, Anda juga harus menetapkan aturan umum yang berlaku untuk setiap orang yang ada di dalam struktur tersebut. Beberapa aturan umum tersebut antara lain disiplin kerja, jam kerja kantor, waktu istirahat, dan tata cara umum pekerjaan.

4. Menetapkan Standar Operasional Pekerjaan

Selain menetapkan aturan umum, Anda juga perlu menetapkan standar operasional pekerjaan yang menyangkut tata cara melakukan pekerjaan sesuai dengan proses produksi dari awal hingga akhir.

Baca Juga: 15 Contoh Visi Misi Perusahaan Inspiratif dan Cara Membuatnya

Pola Struktur Organisasi yang Bisa Diterapkan oleh Perusahaan Kecil

Setidaknya ada tiga pola struktur organisasi yang bisa diterapkan oleh perusahaan kecil, antara lain:

1. Pola Struktur Organisasi Fungsional

Pola struktur organisasi fungsional adalah pembagian pekerjaan berdasarkan fungsi manajemen, seperti bagian marketing, keuangan, administrasi dan lain-lain. Pola struktur ini banyak digunakan, karena lebih fleksibel dan dapat digunakan untuk perusahaan kecil sampai besar.

2. Pola Struktur Organisasi Divisional

Pola ini akan membagi pekerjaan berdasarkan divisi yang dikembangkan. Penggunaan pola divisional ini biasanya diterapkan pada perusahaan yang memiliki beberapa divisi, seperti divisi produksi, divisi penjualan, divisi pengembangan usaha, dan lainnya.

Biasanya pola ini dikombinasikan dengan pola fungsional karena masing-masing divisi tetap memiliki pertanggungjawaban garis lurus ke atas sampai ke pemilik perusahaan.

3. Pola Struktur Organisasi Proyek

Pola ini adalah pembagian pekerjaan berdasarkan proyek yang dikerjakan. Sehingga, struktur organisasi ini menjadi tanggung jawab penuh proyek manager.

Contoh Struktur Organisasi Perusahaan Kecil

Di dalam buku Manajemen Usaha Kecil dan Menengah, yang ditulis oleh Dewi Suryani Purba, dkk menerangkan bentuk struktur organisasi garis cocok digunakan perusahaan kecil, seperti UMKM.

Sumber gambar: Kumparan https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01gqrhb3mhhkqngake8mgzead9.jpg

Struktur organisasi ini diciptakan oleh Henry Fayrol, di dalam struktur organisasi ini kekuasaan yang berasal dari manajemen puncak dan mengalir ke bagian bawah secara langsung.

Ciri-ciri dari organisasi gari antara lain:

  • Bawahan dan atasan memiliki satu garis wewenang dan hubungan bersifat langsung.
  • Jumlah karyawan tidak terlalu  banyak.
  • Pemilik modal berkedudukan sebagai pemimpin tertinggi.
  • Belum ada spesialisasi.
  • Setiap kepala unit memiliki tanggung jawab dan wewenang penuh terhadap semua bidang pekerjaan.
  • Struktur organisasi terbilang stabil dan sederhana.

Agar Anda lebih mudah memahami, berikut ini studi kasus penerapan struktur organisasi perusahaan kecil pada usaha makanan (Food and beverage) dan startup.

1. Struktur Organisasi Perusahaan Makanan

Pada struktur organisasi perusahaan kecil makanan, biasanya akan memiliki beberapa divisi atau unit kerja, seperti:

  • Owner
  • Manajer Keuangan
  • Manajer Pemasaran
  • Manajer Produksi
  • Karyawan/Staf

Owner akan bertugas dan bertanggung jawab atas segala aktivitas kegiatan usaha. Di dalam struktur organisasi, seorang owner akan bertugas mengatur jalannya kegiatan usaha.

Lalu manajer keuangan memiliki tugas untuk mengamati dan mengatur semua transaksi yang terjadi di dalam usaha makanan baik itu pemasukan dan pengeluaran.

Manajer pemasaran akan bertanggung jawab dalam menjalankan strategi pemasaran mulai dari merancang, melaksanakan, dan mengevaluasi strategi pemasaran.

Kemudian, di dalam struktur organisasi usaha kecil makanan juga ada manajer produksi yang akan bertanggung jawab memastikan operasional produksi harian berjalan dengan lancar.

Terakhir, ada karyawan sebagai penggerak kegiatan usaha yang dilakukan. 

2. Struktur Organisasi Startup

Sebuah startup juga membutuhkan struktur organisasi perusahaan yang jelas. Berikut ini contoh struktur perusahaan startup yang dapat menjadi acuan:

  • Direktur Utama/CEO
  • Manajer Produksi
  • Manajer Keuangan
  • Manajer Teknologi
  • Manajer Marketing
  • Manajer HR

Masing-masing posisi di atas tentu saja memiliki tanggung jawab masing-masing. Misalnya saja CEO yang memiliki tugas untuk membuat arah perusahaan sesuai dengan visi misinya.

Manajer produksi akan memiliki tugas memimpin departemen produk untuk menjalankan proses produksi hingga selesai. Lalu, manajer keuangan yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam mengatur aliran dana di dalam perusahaan.

Berikutnya ada manajer teknologi yang mengurus hal-hal terkait teknologi di dalam perusahaan. Selain itu, di dalam struktur organisasi startup juga ada manajer marketing yang mengatur pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan dan manajer HR yang bertanggung jawab atas segala urusan personalia.

Itulah hal-hal mengenai struktur organisasi perusahaan kecil, perlu diingat membuat struktur organisasi di perusahaan akan membantu Anda dalam memastikan semua orang yang ada di dalam struktur bekerja sesuai dengan tanggung jawabanya.

Jika Anda mencari karyawan potensial untuk mengisi perusahaan, Anda bisa menemukannya dengan cepat dengan pasang loker di KitaLulus.

Pasang loker di KitaLulus memungkinkan Anda untuk menjangkau kandidat lebih luas baik di kota maupun kabupaten di Indonesia.

Selain itu, tim KitaLulus juga akan membantu pemasangan loker, jadi Anda tidak perlu khawatir. Ayo daftarkan perusahaan dan bisnis Anda sekarang!

 

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
webinar gen z