15 Cara Presentasi yang Baik Agar Menarik Perhatian Audiens

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
cara presentasi yang bak
15 Cara Presentasi yang Baik Agar Menarik Perhatian Audiens

Apakah kamu sering gugup ketika diminta melakukan presentasi di kantor? Tak bisa dipungkiri, presentasi memang bukanlah hal mudah bagi sebagian orang. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa melatih skill tersebut. Kamu sebaiknya menyimak cara presentasi yang baik dan efektif.

Dengan teknik presentasi yang bagus kamu bisa mencuri atensi rekan kerja, atasan, hingga klien. Penasaran bagaimana caranya? Yuk simak ulasan di bawah ini!

Cara Presentasi yang Baik

Cara Presentasi yang Baik

Cara presentasi yang baik harus memperhatikan teknik presentasi yang efektif. KitaLulus sudah merangkumnya ke dalam 15 poin. Pastikan kamu menyimaknya dari awal hingga akhir, ya!

1. Buat Materi Presentasi yang Sesuai

Cara presentasi yang baik paling utama adalah kamu harus menyiapkan materi presentasi yang sesuai. Materi di sini tidak hanya tentang isi ya, tetapi juga media yang digunakan. Ketika kamu ingin menampilkan slide presentasi, buat PPT yang sesuai dengan audiens, termasuk isi materi, dan tempat presentasi.

Jangan sampai salah desain PPT. Ketika acara formal, desainlah secara sederhana dengan lebih mengunggulkan data.

2. Buka Presentasi dengan Menarik

Membuka presentasi tidak melulu tentang memperkenalkan siapa diri kamu. Ada banyak cara membuka presentasi yang baik, seperti berpantun, memaparkan studi kasus berkaitan dengan materi presentasi, memberikan tebak-tebakan, dan lainnya. Sesuaikan dengan tempat, audiens, dan materi yang ingin kamu presentasikan.

3. Paparkan Data dengan Cermat

Ketika kamu ingin melakukan presentasi yang materinya banyak data, kamu harus berhati-hati. Sebab, jika kamu tidak cermat, bisa saja terjadi kesalahan penyebutan angka atau sumber yang ternyata tidak relevan. Maka dari itu, pastikan data yang ingin kamu tampilkan atau paparkan saat presentasi sudah melalui deep research, ya.

4. Kuasai Materi

Menguasai materi dengan baik adalah termasuk cara presentasi yang baik. Jangan sampai saat presentasi hanya melihat slide show saja. Itu kurang menyenangkan untuk dilihat bahkan terkesan tidak sopan kepada audiens, terlebih jika presentasi dihadiri oleh banyak atasan atau klien penting.

Agar lebih menguasai materi, kamu bisa melakukan beberapa tips berikut:

  • Membuat catatan kecil sebagai pedoman kamu
  • Merangkum materi hingga memahaminya
  • Buat poin-poin untuk memahami setiap bab atau paragraf yang ingin disampaikan
  • Berlatih secara berulang

5. Buat Analogi dan Story Telling Selama Presentasi

Buatlah analogi yang menarik dari materi yang ingin kamu sampaikan. Analogi yang menarik akan menjadi cara presentasi yang baik karena biasanya lebih ear catchy. Jangan lupakan pula dengan cara kamu menjelaskan materi. Berceritalah, jangan hanya membaca atau mengutarakan hal yang kamu hafalkan dari materi.

Baca Juga: Pitching Adalah: Teknik, Tips Sukses, dan Cara Membuat

6. Berikan Studi Kasus

Tidak hanya memaparkan data saja, teknik presentasi yang efektif adalah dengan membuat sebuah studi kasus. Dengan begini, audiens akan lebih menangkap maksud dari data yang kamu presentasikan.

7. Beri Sedikit Humor

Meskipun formal, memberikan sedikit humor saat presentasi adalah teknik presentasi yang efektif. Humor selalu menarik untuk orang karena akan menimbulkan perasaan bahagia setelah tertawa. Namun, jangan berlebihan dan sesuaikan dengan jenis audiens serta situasi, ya.

8. Melibatkan Audiens Selama Presentasi

teknik presentasi yang efektif

Ketika presentasi, kamu adalah presenternya dan menjadi bintang saat itu. Namun, jangan individual dan hanya menjelaskan sendiri dari awal hingga akhir. Tak ada salahnya kamu melibatkan audiens dengan melakukan dialog singkat atau bertanya tentang materi.

9. Perhatikan Body Language

Sebagian besar orang akan selalu menggerakkan tangannya ketika sedang berbicara, apakah kamu juga begitu? Jika iya, maka jangan berlebihan. Perhatikan bahasa tubuh kamu, gerak tangan hingga mimik wajah ketika presentasi. Memang harus atraktif, tetapi jangan berlebihan.

10. Beri Atensi pada Audiens

Memberi atensi kepada audiens adalah cara presentasi yang baik karena berarti kamu menganggap audiens ada. Namun, apa bedanya dengan cara nomor 8 tadi? Cara yang sekarang bukan mengajak audiens untuk berpartisipasi di dalam presentasi, tetapi hanya merespons audiens ketika mereka secara spontan bereaksi saat kamu menjelaskan materi.

Misal, kamu memaparkan data yang besar dan sebagian audiens baru mengetahui fakta tersebut. Ada audiens yang spontan bereaksi, “Wah, bisa begitu ya?” atau semacamnya.

Nah, kamu bisa merespons kembali dengan mengatakan, “Betul sekali, (Sebutkan namanya). Data ini memang sangat mengejutkan.” Atensi juga bisa berupa kontak mata. Namun, jika saling memandang membuat kamu gugup, kamu tidak perlu melakukannya sering-sering.

Baca Juga: 7 Cara Presentasi Bahasa Inggris yang Baik dan Contoh Kalimatnya

11. Menyampaikan dengan Suara Jelas

Tadi sudah dikatakan jika presenter adalah pusat perhatian ketika melakukan presentasi. Jika begitu, jadilah bintangnya dengan percaya diri. Lantangkan suara kamu agar audiens mendengar seluruh materi yang kamu paparkan dengan baik.

12. Beri Jeda, Jangan Hanya Bicara Tanpa Henti

Cara presentasi yang baik selanjutnya adalah memberi jeda. Jeda ini akan menjelaskan bahwa kamu adalah manusia, bukan robot yang jika disuruh bicara akan terus bicara kaku dari awal hingga akhir. Jeda akan membuat kamu terlihat luwes.

13. Semangat, Jangan Lemas

Sama seperti melantangkan suara, kamu juga harus memperlihatkan semangat yang baik. Jangan sampai kamu terlihat lemas di depan audiens. Maka dari itu, malam sebelum presentasi sebaiknya kamu istirahat agar tubuh terasa segar.

14. Perhatikan Waktu Presentasi

Memperhatikan waktu presentasi dengan baik adalah teknik presentasi yang efektif. Jangan melantur dan membicarakan hal-hal terlalu jauh. Compact dalam presentasi. Namun juga hindari terlalu cepat.

15. Tutup Presentasi secara Apik

Terakhir dalam cara presentasi yang baik adalah menutup presentasi secara apik. Kamu bisa menyesuaikan penutup dengan pembukaannya. Jika dibuka dengan pantun, tutup dengan pantun juga. Jika kamu awalnya berkenalan, tutup dengan hal yang berkaitan. 

Bagaimana? Setelah menyimak penjelasan cara presentasi yang baik di atas, apakah kamu sudah siap mempraktikkannya di kantor? Yang pasti, untuk bisa lancar dan terbiasa, kamu harus terus berlatih. Kamu juga bisa meminta bantuan teman, keluarga, atau bahkan rekan kerja kamu untuk tahu apakah cara presentasi kamu sudah mudah dipahami.

Dengan menguasai cara presentasi yang baik, kamu juga akan terbiasa melakukan presentasi jenis apa pun, termasuk interview kerja. Jika demikian, kamu tidak perlu khawatir lagi ketika melamar kerja di perusahaan baru guna mengembangkan karir.

Untuk melamar kerja yang mudah, aman, dan terpercaya kamu dapat menggunakan aplikasi KitaLulus. Aplikasi KitaLulus menjadi platform pencarian kerja teraman karena proses kurasi perusahaannya menggunakan sistem berteknologi canggih dan tim profesional. Jadi, seluruh loker yang ada di aplikasi KitaLulus aman untuk kamu lamar.

Jadi, tunggu apalagi? Jangan lewatkan kesempatan untuk meraih karir impian! Langsung instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu sekarang, yuk!

Baca Juga: 7 Jenis Gaya Komunikasi yang Wajib Kamu Ketahui, Penting untuk Karir!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top