3 Contoh Motivation Letter dan Tips Menulisnya untuk Memikat HR

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Contoh motivation letter yang baik dan benar
3 Contoh Motivation Letter dan Tips Menulisnya untuk Memikat HR

Contoh motivation letterMotivation letter seringkali menjadi salah satu syarat ketika kamu mendaftar beasiswa hingga kerja. Namun, jenis surat ini masih terbilang asing untuk sebagian besar orang. Oleh karena itu, kamu tentu mencari contoh motivation letter yang sesuai tujuan kamu, bukan?

Di sini, KitaLulus akan memberikan penjelasan mengenai apa itu motivation letter, jenis, hingga contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan acuan. Tunggu apalagi, yuk langsung disimak saja artikel ini hingga akhir!

Apa Itu Motivation Letter?

Motivation letter adalah suatu tulisan yang ditulis untuk memberitahu apa tujuan kamu melamar suatu program di suatu tempat. Motivation letter jenisnya bisa berbeda-beda, tergantung apa tujuanmu mengirim surat tersebut.

Selain berisi tujuan, kamu juga bisa menjelaskan apa saja prestasi yang kamu dapat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan demikian, penyeleksi akan menilai bahwa kamu adalah kandidat yang patut dipertahankan hingga diterima.

BACA JUGA: 20 Kata-Kata Motivasi Kerja Terbaik, Bikin Semangat dan Produktif!

Perbedaan Motivation Letter dan Cover Letter

Perbedaan motivation letter dan cover letter

Akan tetapi, terkadang motivation letter disamakan dengan cover letter. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Selengkapnya tentang perbedaan cover letter dan motivation letter adalah sebagai berikut:

1. Motivation Letter

Motivation letter memiliki struktur bahasa yang santai, tetapi tetap sopan. Surat ini akan berisi hal-hal yang bisa membuat kamu termotivasi untuk mencapai suatu tujuan. Di motivation letter, kamu juga bisa menulisnya bagaimana cara kamu menilai diri sendiri sehingga recruiter bisa tahu pribadi kamu.

2. Cover Letter

Jika motivation letter lebih kepada bagaimana kamu mencapai suatu tujuan, cover letter lebih menjelaskan tentang apa saja yang sudah kamu capai. Biasanya surat ini dikirim bersamaan dengan dokumen-dokumen melamar kerja. Isinya untuk memperkenalkan diri dan menjelaskan tentang kualifikasi diri kamu kepada recruiter.

Sebagai catatan tambahan, cover letter bukan surat lamaran pekerjaan ya! Berbeda dengan surat lamaran kerja, cover letter bentuknya lebih ke menjelaskan pengalaman, keahlian, dan bukti pencapaian (apabila ada) secara tertulis.

Tujuan Motivation Letter

Biasanya, lembaga yang mensyaratkan untuk calon kandidat melampirkan motivation letter adalah perusahaan, organisasi, hingga lembaga pendidikan. Mereka tentu saja memiliki tujuan mengapa kamu harus menuliskan surat ini. Beberapa tujuan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut.

  • Mengetahui tujuan kamu melamar posisi tersebut
  • Mengetahui tentang bagaimana kamu menilai diri sendiri
  • Mengetahui apa saja prestasi kamu dan bagaimana cara mencapainya
  • Mengetahui keseriusan dan komitmen yang kuat dalam melamar posisi tersebut

BACA JUGA: Apa Itu Action Plan? Ini Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh Templatenya

Struktur Penulisan Motivation Letter

Struktur motivation letter yang baik

Secara garis besar, motivation letter memiliki 3 bagian utama, yaitu pembuka, isi, dan penutup. Akan tetapi, dalam bagian isi akan terdapat penjelasan yang kompleks karena harus memuat berbagai hal. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak penjelasan mengenai struktur penulisan motivation letter berikut ini.

1. Pembuka

Seperti surat lainnya, motivation letter juga harus memiliki pembuka. Pembuka di sini diisi dengan salam dan perkenalan diri. Data diri bisa berupa nama lengkap, nama panggilan, tanggal lahir, hingga di mana domisili kamu.

2. Isi

Isi motivation letter memang harus kompleks. Namun, kamu jangan sampai terlarut sehingga menghasilkan berlembar-lembar ya. Sebab, biasanya penulisan motivation letter akan dibatasi jumlah katanya.

Yang terpenting, kamu sudah mencantumkan tujuan kamu mengikuti seleksi, motivasi dan komitmen kamu saat diterima, dan prestasi diri kamu sebagai penilaian penunjang.

3. Penutup

Bagian penutup cukup sederhana, cukup ucapkan terima kasih dan salam penutup. Selain itu, di bagian ini kamu bisa mencantumkan kembali motivasimu secara ringkas kepada pembaca motivation letter.

BACA JUGA: Apa Itu Public Speaking? Ini Tujuan, Metode, & Tips Belajarnya

Tips Membuat Motivation Letter Paling Ampuh

Tips menulis motivation letter

Jika kamu masih bingung bagaimana menulis surat ini meskipun sudah melihat contoh motivation letter, kamu bisa nih memperhatikan beberapa tips berikut.

1. Perhatikan Diksi dan Gaya Kepenulisan

Tips membuat motivation letter yang pertama adalah pilih diksi dan gaya penulisan dengan hati-hati. Saat membuat surat jenis ini, kamu harus bisa mengatur pemilihan diksi agar tampak obyektif, tidak terkesan overestimate atau underestimate.

Jika memungkinkan, berlatihlah menulis dengan gaya storytelling, agar pembaca motivation letter tidak bosan dengan narasi yang kamu buat.

Selain dua hal di atas, kamu juga perlu memastikan bahwa motivation letter-mu tidak mengandung unsur-unsur di bawah ini:

  • Bertele-tele
  • Menyombongkan diri
  • Menuliskan kekurangan tanpa diseimbangi dengan kelebihan
  • Tidak terstruktur
  • Ejaan bahasa yang tidak kurang tepat

2. Lakukan Riset pada Lembaga Tujuan

Lakukan riset pada perusahaan, organisasi, hingga sekolah yang ingin kamu lamar. Riset ini akan berguna untuk kamu bisa menjelaskan bagaimana nantinya kamu menentukan target capaian saat diterima di sana.

Dengan memahami lembaga tujuan juga kamu akan dinilai mengenal dengan baik apa tujuan kamu melamar posisi tersebut. Ini akan menjadi poin plus dari recruiter.

3. Kenali Diri Kamu

Setelah mengenal lembaga tujuan dengan baik, kamu juga harus mengenal diri sendiri. Sebab, motivation letter sebenarnya adalah bagaimana kamu tahu seberapa keras diri kamu ketika ingin mencapai sesuatu. Kamu juga bisa mengetahui dengan jelas apa saja skill yang kamu miliki untuk dijelaskan di dalam surat.

4. Membuat Kerangka Isi Motivation Letter

Setelah itu, kamu harus tahu apa yang akan kamu tulis. Kamu bisa membuat kerangka isi motivation letter dengan menulis poin penting untuk dijelaskan lebih lengkap lagi.

5. Tuliskan Hingga Selesai

Setelah kerangka isi sudah selesai, kamu bisa menuliskannya dengan jelas. Tuliskan saja hingga selesai tanpa perlu berpikir apakah isinya sudah sesuai kaidah bahasa atau belum. Lakukan proses review dan editing saat surat sudah selesai ditulis.

6. Review dari Orang Lain

Setelah surat selesai ditulis, kamu bisa membaca ulang sekali atau dua kali. Setelah yakin, kamu bisa meminta orang lain untuk me-review, bisa teman, keluarga, atau pembimbing kamu. Hal ini bertujuan supaya ada sosok yang objektif dalam menilai surat itu sehingga jika ada yang kurang tepat dalam isinya bisa diperbaiki dengan maksimal.

7. Lakukan Editing

Terakhir, lakukan editing sebelum dikirim. Proses ini sangat penting untuk mengecek apakah motivation letter sudah memiliki isi yang baik atau belum. Selain itu, dengan melakukan editing final seperti ini, kamu juga bisa melihat apakah suratmu sudah memenuhi standar kebahasaan yang sesuai (misalnya kalau surat tersebut berbahasa Indonesia, apakah sudah memenuhi KBBI atau belum). 

BACA JUGA: Mau Sukses di Usia Muda? Terapkan Growth Mindset Yuk! Ini 7 Caranya

Contoh Motivation Letter Sebagai Referensi

Berdasarkan tujuan pelamaran, terdapat 3 jenis motivation letter, yaitu motivation letter untuk melamar pekerjaan, melamar beasiswa kuliah atau internship, dan melamar menjadi volunteer di suatu lembaga atau organisasi.

Berikut beberapa contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan referensi:

1. Motivation Letter untuk Melamar Beasiswa

Contoh motivation letter untuk melamar beasiswa

2. Motivation Letter untuk Melamar Pekerjaan

Contoh motivation letter untuk melamar pekerjaan

3. Motivation Letter untuk Melamar Menjadi Volunteer

Contoh motivation letter menjadi volunteer

BACA JUGA: 7 Pekerjaan yang Cocok untuk Lulusan SMA, Gaji Besar dan Ada Jenjang Karir!

Itulah contoh motivation letter yang bisa kamu jadikan inspirasi saat membutuhkannya. Jika sekarang kamu belum membutuhkannya, bisa kamu simpan untuk dijadikan rujukan saat nanti sudah membutuhkannya ya.

Nah, jika kamu sekarang sedang mencoba mencari kerja, contoh motivation letter di atas bisa bermanfaat untuk dijadikan inspirasi nantinya. Sebab, beberapa perusahaan memang mensyaratkan calon kandidat untuk membuat motivation letter. 

Untuk mencari lowongan pekerjaan yang aman dan terpercaya, kamu bisa gunakan aplikasi KitaLulus. Lowongan kerja yang terdapat di KitaLulus sudah terkurasi dengan baik sehingga kamu tidak akan menemukan perusahaan bodong yang biasanya menipu kandidat.

Cara menggunakannya mudah kok. Kamu tinggal instal aplikasi KitaLulus di Playstore dan lakukan registrasi dengan cara masuk ke akun Google kamu saja. Setelah itu kamu bisa mencari lowongan kerja sesuai posisi, nama perusahaan tujuanmu, atau dengan mengatur wilayah yang kamu inginkan.

Bagaimana? Simpel sekali, kan, menggunakan KitaLulus? Dengan KitaLulus, kamu akan mendapatkan pengalaman mencari kerja dengan #LebihMudah dan aman terpercaya. Yuk, langsung instal aplikasi KitaLulus sekarang juga!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top