10 Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan yang Baik & Sopan

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
contoh surat pengunduran diri
10 Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan yang Baik & Sopan

Ada banyak alasan orang berhenti kerja. Ketika kita tidak merasa cocok atau ingin mengembangkan karir, maka mengajukan resign adalah jalan terbaik. Tapi, apakah kamu sudah tahu contoh surat pengunduran diri yang baik dan sopan?

Pengunduran diri adalah hal yang sensitif, oleh karena itu kamu perlu membuat surat resign agar tidak meninggalkan kesan buruk atau tidak profesional. Bila kamu belum tahu bagaimana cara membuatnya, tenang, artikel berikut akan mengulasnya. Yuk simak!

Sebelum Resign, Perhatikan Hal-hal Berikut

Resign dari pekerjaan dapat menjadi keputusan yang sulit, terlebih jika kamu sudah menghabiskan waktu cukup lama bekerja di perusahaan tersebut. Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu:

1. Alasan Mengundurkan Diri

Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, pastikan kamu punya memiliki alasan yang jelas dan logis mengapa ingin keluar dari perusahaan.

Alasan yang baik biasanya berkaitan dengan kesempatan karir yang lebih baik, lingkungan kerja yang tidak sehat, atau ketidakcocokan dengan tugas yang diberikan.

Pastikan alasanmu tidak terkait dengan masalah pribadi yang dapat diselesaikan dengan cara lain, ya. Jangan sampai keputusan resign kamu dipengaruhi oleh emosi yang tidak stabil.

2. Persiapan Finansial

Sebelum mengundurkan diri dari perusahaan, sebaiknya kamu sudah mempersiapkan kondisi finansial terlebih dahulu. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk menopang biaya hidup setidaknya selama beberapa bulan ke depan.

Selain itu, akan lebih baik bila kamu sudah punya rencana untuk mencari pekerjaan baru sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan di masa depan.

3. Peraturan Perusahaan

Hal berikutnya yang perlu diperhatikan yaitu memahami peraturan perusahaan terkait prosedur resign.

Banyak perusahaan memiliki prosedur yang jelas dan spesifik terkait ini, seperti pemberitahuan sebelumnya, penyelesaian tugas dan kewajiban, serta pengembalian aset perusahaan.

Kamu harus mematuhi peraturan perusahaan agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.

4. Komunikasi dengan Atasan

Jangan sampai kamu memberikan kejutan bagi atasan dan rekan kerja dengan tiba-tiba mengajukan resign. Lebih baik komunikasikan dengan atasanmu terlebih dahulu dan berikan pemberitahuan secara resmi mengenai keputusanmu itu.

Komunikasi yang baik dengan atasan dapat membantu kamu memiliki citra positif di perusahaan serta menjaga hubungan baik dengan rekan kerja di masa depan.

5. Rencana Karir

Poin yang tak kalah penting adalah kamu harus memiliki rencana karir jelas dan matang sebelum memutuskan untuk berhenti kerja. Buat gambaran tentang pekerjaan yang ingin kamu lamar dan peluang karir yang tersedia.

Jangan sampai keputusan resign membuat kamu terjebak dalam situasi yang tidak jelas dan tidak produktif di masa depan.

6. Penyelesaian Tugas dan Kewajiban

Terakhir, penting bagi kamu menyelesaikan semua tugas dan kewajiban sebelum hari terakhir di kantor. Lakukan juga handover pekerjaan kepada karyawan yang akan menggantikanmu.

Ini bertujuan supaya proses transisi pekerjaanmu ke orang baru bisa lebih mudah serta sebagai bentuk tanggung jawabmu kepada perusahaan.

Baca juga: 5+ Contoh Kata-Kata Resign Kerja Lewat WA yang Sopan

Pentingnya Membuat Surat Pengunduran Diri

Pentingnya Membuat Surat Pengunduran Diri

Ketika kamu hendak resign, membuat surat pengunduran diri adalah hal yang penting. Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu membuat surat ini.

1. Menunjukkan Profesionalitas

Dengan membuat surat pengunduran diri, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah seorang yang profesional. Sehingga, setelah resign pun kamu akan memiliki kesan dan citra baik dari atasan serta rekan-rekan di tempat kerja lamamu.

2. Memberitahu Perusahaan untuk Segera Mencari Pengganti

Ketika kamu menyerahkan surat resign kepada HRD atau atasan, maka secara otomatis kamu juga memberitahu kepada mereka untuk segera mencari penggantimu.

Jika kamu resign tanpa pemberitahuan tertulis, hal ini bisa membuat perusahaan kesulitan mencari pengganti dan mem-backup pekerjaan yang akan kamu tinggalkan.

Oleh karena itu, surat ini penting dibuat untuk membantu HR menyiapkan proses rekrutmen guna mencari pengganti.

3. Memberi Informasi yang Jelas tentang Status Karyawan

Surat resign juga memberikan kejelasan terkait statusmu di perusahaan. Dengan kata lain, ketika kamu menyerahkan surat tersebut dan perusahan menyetujuinya, maka kamu tidak lagi ada sangkut pautnya dengan perusahaan tersebut.

4. Menjaga Hubungan Baik dengan Perusahaan

Surat pengunduran diri karyawan dapat menjaga hubungan baik antara kamu dan perusahaan, walaupun kamu ingin meninggalkan perusahaan.

Menjaga hubungan baik ini sangat penting sebab kita tidak tahu di masa depan mungkin saja kita akan memerlukan bantuan dari perusahaan yang dulu tempat kita bekerja.

Baca juga: 12 Cara Resign Mendadak Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk ke Perusahaan

Format Surat Pengunduran Diri Karyawan

Jika mungkin ini adalah pengalaman pertama kamu mengajukan surat resign, simak formatnya berikut.

1. Kepala Surat

Bagian kepala surat berisikan tempat dan tanggal pembuatan surat, nama penerima, serta alamat yang dituju.

2. Isi Surat

Secara umum, surat resign yang baik dan sopan berisi hal-hal seperti:

  • Data diri
  • Maksud dan tujuan pembuatan surat resign
  • Apresiasi terhadap perusahaan selama masa kerja
  • Ucapan permohonan maaf
  • Harapan kepada perusahaan

3. Penutup

Bagian penutup biasanya berisikan ucapan terima kasih. Kemudian pada bagian bawah dilengkapi dengan nama dan tanda tangan pembuat surat.

Baca Juga: 8 Pertanyaan Exit Interview yang Biasa Diajukan HR, Bisa Dibuat Latihan Nih!

Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan

Di atas kamu sudah mengetahui tentang seluk beluk surat mengundurkan diri. Nah, agar kamu lebih paham, berikut ini beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi dengan berbagai alasan dan tujuannya.

1. Contoh Surat Resign Kerja Karena Membuka Bisnis Sendiri

Jakarta, 20 Februari 2024

Yth. Kepala PT Jaya Selalu
di Bekasi

Dengan Hormat,
Nama : Tono Juliandi
Departemen : Sales
Jabatan : Sales Marketing
No Induk Karyawan : 1234567

Dengan surat ini, saya yang merupakan salah seorang karyawan PT Jaya Selalu, ingin mengajukan pengunduran diri dengan alasan ingin menjalankan bisnis sendiri. Adapun surat ini dibuat berdasarkan dengan ketentuan yang tertulis pada surat kesepakatan kerja bersama, yang terkait dengan karyawan maupun perusahaan. Tanpa ada tendensi negatif atau juga dari pihak lainnya.

Demikianlah surat permohonan pengunduran ini saya yang dibuat dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Hormat Saya,
Tono Juliandi

2. Surat Pengunduran Diri Berbahasa Inggris

3. Contoh Surat Pengunduran Diri dari Pabrik

Baca juga: Contoh Surat Resign Bahasa Inggris yang Baik + Do’s & Don’ts

4. Contoh Surat Pengunduran Diri Sederhana

5. Contoh Surat Resign Bahasa Indonesia

6. Contoh Surat Resign di Masa Percobaan

Baca juga: Ingin Resign Tapi Ditawari Counter Offer Gaji, Bagaimana Cara Menyikapinya?

7. Surat Pengunduran Diri Karyawan Hotel

8. Surat Pengunduran Diri Karyawan Karena Pindah Domisili

9. Contoh Surat Mengundurkan Diri Karena Menerima Beasiwa

Bandung, 10 Februari 2024

Yth. Pimpinan …..
di Tempat

Di bawah ini yang bertanda tangan:
Nama :
Tempat Tanggal Lahir:
Jabatan :  

Bermaksud ingin mengajukan pengunduran diri dari jabatan tersebut di (nama perusahaan). Hal tersebut dikarenakan saya mendapatkan beasiswa kuliah S2 di luar negeri. Saya ingin meminta maaf apabila selama bekerja di sini saya memiliki banyak kekurangan. Terima kasih atas kepercayaan Bapak/Ibu selama ini sehingga saya bisa menjalankan pekerjaan dengan baik.

Demikian surat ini saya buat, atas perhatiannya terima kasih.

Hormat saya,
(Nama Lengkap)

10. Contoh Surat Resign Karena Mendapatkan Tawaran Kerja

Kepada,
[Atasan/HRD/Manajer Terkait]
[Nama Perusahaan]
[Alamat Perusahaan]
Perihal: Surat Pengunduran Diri

Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama: [Nama Anda]
Jabatan: [Jabatan Anda saat ini]
Departemen: [Departemen Anda]

Dengan surat ini, saya ingin mengajukan pengunduran diri dari posisi saya di [Nama Perusahaan]. Keputusan ini bukanlah sesuatu yang saya ambil dengan enteng, namun saya mendapat tawaran pekerjaan yang memberikan peluang dan tantangan baru yang sangat menarik bagi perkembangan karier saya.

Saya ingin menyampaikan rasa terima kasih saya yang sebesar-besarnya kepada [Nama Perusahaan] atas semua pengalaman dan pelajaran berharga yang telah saya dapatkan selama bekerja di sini. Saya juga berterima kasih kepada semua rekan kerja dan atasan saya yang telah memberikan dukungan dan kerjasama selama ini.

Pengunduran diri ini akan berlaku efektif dalam waktu [periode pemberitahuan yang diperlukan]. Saya berkomitmen untuk menyelesaikan tugas-tugas yang masih ada dan membantu dalam proses transisi. Saya berharap Anda memahami bahwa keputusan ini bukanlah hal yang mudah bagi saya. Namun, saya yakin bahwa langkah ini adalah langkah yang tepat untuk pengembangan karier saya. Semoga [Nama Perusahaan] terus meraih kesuksesan di masa depan.

Terima kasih sekali lagi atas kesempatan berharga ini dan maaf atas segala ketidaknyamanan yang mungkin timbul. Saya berharap bisa tetap menjaga hubungan baik dengan [Nama Perusahaan] di masa depan.

Hormat saya,
[Nama Lengkap Anda]

Itulah beberapa contoh surat pengunduran diri yang bisa kamu jadi referensi. Ingat ya, setelah kamu mengajukan pengunduran diri, kamu harus menyelesaikan semua tanggung jawabmu dengan baik.

Setelah itu, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan baru di KitaLulus. Melamar kerja di KitaLulus pastinya #LebihMudah karena kamu tidak perlu keluar rumah. Cukup lewat aplikasi dan bisa temukan pekerjaan dari perusahaan ternama yang tersebar berbagai kota di Indonesia. Yuk, temukan pekerjaan impian lebih mudah di KitaLulus sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top