Ada banyak alasan orang berhenti kerja. Ketika kita tidak merasa cocok atau ingin mengembangkan karir, maka mengajukan resign adalah jalan terbaik. Tapi, apakah kamu sudah tahu contoh surat pengunduran diri yang baik dan sopan?
Pengunduran diri adalah hal yang sensitif, oleh karena itu kamu perlu membuat surat resign agar tidak meninggalkan kesan buruk atau tidak profesional. Bila kamu belum tahu bagaimana cara membuat surat pengunduran diri kerja dari perusahaan, tenang, artikel berikut akan mengulasnya. Yuk simak!
Sebelum Resign, Perhatikan Hal-hal Berikut
Resign dari pekerjaan dapat menjadi keputusan yang sulit, terlebih jika kamu sudah menghabiskan waktu yang cukup lama bekerja di perusahaan tersebut. Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan terlebih dahulu:
1. Alasan Mengundurkan Diri
Sebelum memutuskan untuk berhenti kerja, pastikan kamu punya memiliki alasan yang jelas dan logis mengapa ingin keluar dari perusahaan. Alasan yang baik biasanya berkaitan dengan kesempatan karir yang lebih baik, lingkungan kerja yang tidak sehat, atau ketidakcocokan dengan tugas yang diberikan.
Pastikan alasanmu tidak terkait dengan masalah pribadi yang dapat diselesaikan dengan cara lain, ya. Jangan sampai keputusan resign kamu dipengaruhi oleh emosi yang tidak stabil.
2. Persiapan Finansial
Sebelum mengundurkan diri dari perusahaan, sebaiknya kamu sudah mempersiapkan kondisi finansial terlebih dahulu. Pastikan kamu memiliki dana yang cukup untuk menopang biaya hidup setidaknya selama beberapa bulan ke depan.
Selain itu, akan lebih baik bila kamu sudah punya rencana untuk mencari pekerjaan baru sehingga tidak mengalami kesulitan keuangan di masa depan.
3. Peraturan Perusahaan
Hal berikutnya yang perlu diperhatikan sebelum mengundurkan diri yaitu memahami peraturan perusahaan terkait prosedur resign. Banyak perusahaan memiliki prosedur yang jelas dan spesifik terkait ini, seperti pemberitahuan sebelumnya, penyelesaian tugas dan kewajiban, serta pengembalian aset perusahaan.
Kamu harus mematuhi peraturan perusahaan agar tidak menimbulkan masalah yang tidak diinginkan di kemudian hari.
4. Komunikasi dengan Atasan
Jangan sampai kamu memberikan kejutan bagi atasan dan rekan kerja dengan tiba-tiba mengajukan resign. Lebih baik komunikasikan dengan atasanmu terlebih dahulu dan berikan pemberitahuan secara resmi mengenai keputusanmu itu.
Komunikasi yang baik dengan atasan dapat membantu kamu memiliki citra positif di perusahaan serta menjaga hubungan baik dengan rekan kerja di masa depan.
5. Rencana Karir
Poin yang tak kalah penting adalah kamu harus memiliki rencana karir jelas dan matang sebelum memutuskan untuk berhenti kerja. Buat gambaran tentang pekerjaan yang ingin kamu lamar dan peluang karir yang tersedia.
Jangan sampai keputusan resign membuat kamu terjebak dalam situasi yang tidak jelas dan tidak produktif di masa depan.
6. Penyelesaian Tugas dan Kewajiban
Terakhir, penting bagi kamu menyelesaikan semua tugas dan kewajiban sebelum hari terakhir di kantor. Lakukan juga handover pekerjaan kepada karyawan yang akan menggantikanmu. Ini bertujuan supaya proses transisi pekerjaanmu ke orang baru bisa lebih mudah serta sebagai bentuk tanggung jawabmu kepada perusahaan.
Baca juga: 13 Alasan Berhenti Kerja yang Masuk Akal dan Tetap Profesional
Pentingnya Membuat Surat Pengunduran Diri

Ketika kamu hendak resign, membuat surat pengunduran diri adalah hal yang penting. Ada beberapa alasan mengapa kamu perlu membuat surat ini.
1. Menunjukkan Profesionalitas
Dengan membuat surat pengunduran diri, kamu menunjukkan bahwa kamu adalah seorang yang memiliki profesionalisme tinggi. Sehingga, setelah resign pun kamu akan memiliki kesan dan citra baik dari atasan serta rekan-rekan di tempat kerja lamamu.
2. Memberitahu Perusahaan untuk Segera Mencari Pengganti
Ketika kamu menyerahkan surat resign kerja kepada HRD atau atasan, maka secara otomatis kamu juga memberitahu kepada mereka untuk segera mencari penggantimu.
Jika kamu resign tanpa pemberitahuan tertulis, hal ini bisa membuat perusahaan kesulitan mencari pengganti dan mem-backup pekerjaan yang akan kamu tinggalkan.
Oleh karena itu, surat pengunduran diri penting dibuat untuk membantu HR menyiapkan proses rekrutmen guna mencari pengganti.
3. Memberi Informasi yang Jelas tentang Status Karyawan
Surat resign juga memberikan kejelasan terkait statusmu di perusahaan. Dengan kata lain, ketika kamu menyerahkan surat tersebut dan perusahan menyetujuinya, maka kamu tidak lagi ada sangkut pautnya dengan perusahaan tersebut.
4. Menjaga Hubungan Baik dengan Perusahaan
Surat pengunduran diri karyawan dapat menjaga hubungan baik antara kamu dan perusahaan, walaupun kamu ingin meninggalkan perusahaan.
Menjaga hubungan baik ini sangat penting sebab kita tidak tahu di masa depan mungkin saja kita akan memerlukan bantuan dari perusahaan yang dulu tempat kita bekerja.
Baca juga: 12 Cara Resign Mendadak Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk ke Perusahaan
Format Surat Pengunduran Diri Karyawan
Dalam pembuatannya, surat mengundurkandiri perlu ditata dengan baik agar bisa dipahami dan terlihat sopan. Jika mungkin ini adalah pengalaman pertama kamu mengajukannya, simak formatnya berikut.
1. Kepala Surat
Bagian kepala surat berisikan tempat dan tanggal pembuatan surat, nama penerima, serta alamat yang dituju.
2. Isi Surat
Secara umum, surat resign yang baik dan sopan berisi hal-hal seperti:
- Data diri
- Maksud dan tujuan pembuatan surat resign
- Apresiasi terhadap perusahaan selama masa kerja
- Ucapan permohonan maaf
- Harapan kepada perusahaan
3. Penutup
Bagian penutup biasanya berisikan ucapan terima kasih. Kemudian pada bagian bawah dilengkapi dengan nama dan tanda tangan pembuat surat.
Baca Juga: 8 Pertanyaan Exit Interview yang Biasa Diajukan HR, Bisa Dibuat Latihan Nih!
Contoh Surat Pengunduran Diri yang Baik dan Sopan
Di atas kamu sudah mengetahui tentang seluk beluk surat mengundurkan diri. Nah, agar kamu lebih paham, berikut ini beberapa contoh yang bisa kamu jadikan referensi dengan berbagai alasan dan tujuannya.
1. Contoh Surat Pengunduran Diri Kerja yang Baik dan Sopan
Jakarta, 20 Februari 2022
Kepada Yth,
Kepala PT Jaya Selalu
Di Boulevard, Bekasi
Dengan Hormat,
Nama : Tono Juliandi
Departemen : Sales
Jabatan : Sales Marketing
No Induk Karyawan : 1234567
Dengan surat ini, saya yang merupakan salah seorang karyawan PT Jaya Selalu, ingin mengajukan pengunduran diri dengan alasan ingin menjalankan bisnis sendiri.
Adapun surat ini dibuat berdasarkan dengan ketentuan yang tertulis pada surat kesepakatan kerja bersama, yang terkait dengan karyawan maupun perusahaan. Tanpa ada tendensi negatif atau juga dari pihak lainnya.
Demikianlah surat permohonan pengunduran ini saya yang dibuat dengan penuh kesadaran tanpa adanya paksaan dari pihak manapun
Hormat Saya,
Tono Juliandi
2. Contoh Surat Pengunduran Diri Berbahasa Inggris

3. Contoh Surat Pengunduran Diri dari Pabrik

Baca juga: Contoh Surat Resign Bahasa Inggris yang Baik + Do's & Don'ts
4. Contoh Surat Pengunduran Diri Sederhana

5. Contoh Surat Resign Bahasa Indonesia

6. Contoh Surat Resign di Masa Percobaan

7. Contoh Surat Pengunduran Diri Karyawan Hotel

8. Contoh Surat Pengunduran Diri Karena Pindah Domisili

Baca juga: Ingin Resign Tapi Ditawari Counter Offer Gaji, Bagaimana Cara Menyikapinya?
Itulah beberapa contoh surat pengunduran diri yang bisa kamu jadi referensi. Ingat ya, setelah kamu mengajukan pengunduran diri, kamu harus menyelesaikan semua tanggung jawabmu dengan baik.
Setelah itu, kamu bisa mencari lowongan pekerjaan baru di KitaLulus. Melamar kerja di KitaLulus pastinya #LebihMudah karena kamu tidak perlu keluar rumah. Cukup lewat aplikasi dan bisa temukan pekerjaan dari perusahaan ternama yang tersebar berbagai kota di Indonesia. Yuk, temukan pekerjaan impian lebih mudah di KitaLulus sekarang!