Mau Jadi Product Manager? Ini Tugas, Skill, Gaji, dan Jenjang Karirnya

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Product manager adalah
Mau Jadi Product Manager? Ini Tugas, Skill, Gaji, dan Jenjang Karirnya

Product manager adalah– Saat ini, banyak perusahaan membutuhkan produk baru untuk meningkatkan keuntungan bisnis. Product manager adalah orang yang bertanggung jawab dalam pengembangan produk tersebut. Dengan tuntutan sebanyak itu, seorang product manager perusahaan umumnya mendapat gaji besar.

Jika kamu ingin menarget product manager sebagai karir impian, kamu tepat sekali untuk menyimak artikel ini hingga akhir. KitaLulus akan menjelaskan apa saja cakupan kerja seorang product manager hingga rentang gaji yang bisa kamu dapat sebagai seorang product manager.

Yuk, langsung saja disimak!

BACA JUGA: Info Karir dan Lowongan Kerja Shopee 2022, Cek Posisi yang Dibuka dan Syaratnya

Apa Itu Product Manager?

Posisi ini seringkali ditemui di sebuah perusahaan rintisan atau startup. Meskipun tergolong sebuah posisi baru, profesi product manager memiliki jenjang karir yang luas, lho!

Product manager memiliki cakupan tugas luas sehingga tidak bisa diisi oleh sembarang orang. Seorang product manager juga berhubungan langsung dengan berbagai tim supaya produk yang dihasilkan memang sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh pengguna.

Tanggung Jawab dan Tugas Product Manager

Tugas dan tanggung jawab seorang product manager terbilang tugas yang tidak mudah. Hal ini dikarenakan product manager harus memahami keseluruhan perusahaan sehingga bisa menerjemahkan produk yang ditawarkan kepada customer dengan baik.

Tidak hanya itu, product manager juga harus memahami target market dengan baik sehingga rencana pemasaran produk tidak salah sasaran. Lebih detail tanggung jawab dan tugas product manager adalah sebagai berikut.

1. Riset dan Perencanaan Produk

Riset dilakukan seorang product manager guna mengetahui kondisi pasar. Riset ini juga dilakukan untuk tahu apa yang sedang dilakukan oleh kompetitor dengan produk yang sama. 

Ketika seorang product manager mengetahui kondisi pasar seperti apa, dia bisa tahu apa yang akan dilakukan untuk menghasilkan produk dengan unique selling point. Penciptaan dan pengembangan produk akan lebih mudah dilakukan karena tahu kelemahan kompetitor sehingga menciptakan kelebihan pada produk sendiri.

2. Riset Kebutuhan Pengguna

Selain melakukan riset pada produk kompetitor, riset kepada pengguna juga wajib dilakukan. Hal ini dilakukan supaya product manager mengetahui dengan baik apa yang diinginkan oleh pengguna.

Dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan pengguna, produk yang dihasilkan pun akan tepat sasaran.

3. Pengembangan Produk

Ketika tahu apa yang dibutuhkan pengguna, product manager akan dengan mudah mengarahkan tim untuk menciptakan produk yang seperti apa. Kedisiplinan seorang product manager dibuktikan di sini.

Hal tersebut dikarenakan dalam pengembangan produk tentu saja memberikan high pressure karena timeline yang padat. Proses penciptaan, berkoordinasi dengan tim, hingga mengatur tim supaya bekerja sesuai jadwal harus dilakukan dengan baik oleh product manager.

4. Mengevaluasi Produk

Setelah produk tercipta sesuai dengan riset pasar dan kebutuhan pengguna, produk tidak bisa langsung dipasarkan. Oleh karena itu, seorang product manager perlu melakukan evaluasi terlebih dulu. Proses evaluasi ini dilakukan supaya hasil akhir produk tidak memiliki kesalahan fatal.

Biasanya, di sini product manager akan melakukan market test pada produk awal atau beta product. Ketika tahap ini sudah selesai dilakukan, produk akhir akan menghasilkan kesesuaian market yang benar-benar dibutuhkan pengguna dengan kesalahan yang terminimalisir.

5. Perencanaan Strategis Pemasaran Produk

tanggung jawab product manager

Dalam ranah tugas ini, seorang product manager harus berkolaborasi dengan tim lain, misalnya tim digital marketing dan penjualan. Kolaborasi ini bertujuan supaya produk bisa sampai ke target market dengan tepat.

Biasanya, dalam tugas ini product manager akan memberikan penjelasan mengenai produk secara jelas dan utuh kepada tim marketing dan penjualan. Dengan demikian, rencana pemasaran menjadi strategis dan mendapatkan hasil penjualan produk yang tinggi.

BACA JUGA: Apa Itu Workaholic? Ini Ciri-Ciri, Dampak, dan Perbedaannya dengan Pekerja Keras

Skill yang Wajib Dimiliki Product Manager

Di atas, kamu sudah menyimak penjelasan apa saja tanggung jawab yang harus dikerjakan oleh product manager. Dengan tanggung jawab sekrusial tersebut, kamu menjadi tahu bahwa product manager tentu harus menguasai beberapa kemampuan penting, utamanya adalah leadership sebab harus mengatur tim supaya proses kerja sesuai rencana.

Skill yang harus dimiliki seorang product manager lainnya adalah sebagai berikut:

1. Strategic Thinking

Berpikir kritis, strategis, dan inovatif adalah kunci dari strategic thinking atau berpikir strategis. Ketiga hal tersebut harus ada dalam diri product manager. Tanpa hal tersebut, produk yang dihasilkan tidak memiliki keunikan dan hanya mengikuti arus yang ada.

2. Problem Solving

Tidak hanya mampu menyelesaikan masalah ketika ada suatu konflik atau issue dalam proses pengerjaan produk. Namun, product manager harus mampu menyelesaikan masalah sejak awal sehingga bisa menciptakan produk yang sesuai keinginan pengguna.

3. Time Management

Skill yang wajib dikuasai product manager

Workload yang tinggi akan membuat seseorang kewalahan jika tidak bisa mengatur waktu yang baik. Maka dari itu, product manager harus tahu berapa lama suatu hal dikerjakan sehingga pengaturan timeline kerja tepat.

4. Kemampuan Komunikasi

Skill yang harus dimiliki seorang product manager berikutnya adalah kemampuan komunikasi. Product manager biasanya harus membawahi tim dengan berbagai peran dan latar belakang (seperti UX writer, developer, dan marketing sekaligus).

Oleh karena itu, jika ingin jadi seorang product manager, kamu perlu kemampuan komunikasi dan persuasi yang ulung. Selain itu, kamu juga perlu mampu menempatkan diri sesuai situasi dan kepada siapa kamu berbicara.

5. Riset

Skill yang harus dimiliki seorang product manager terpenting berikutnya adalah kemampuan riset. Dalam proses pengembangan produk, salah satu tahap yang tidak bisa dilewatkan adalah market research. Tahap ini biasanya dilakukan sebelum dan sesudah produk edisi terbaru rilis di pasar.

Tanpa kemampuan riset yang tajam dan teruji, product manager akan kesulitan mendefinisikan dengan akurat keinginan konsumen. Pada akhirnya, produk yang dirilis pun berisiko gagal karena kurang mampu memenuhi keinginan pasar.

BACA JUGA: Apa Itu Action Plan? Ini Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh Templatenya

Jurusan Terkait Posisi Product Manager

Jurusan kuliah untuk jadi product manager

Sebenarnya saat ini, siapapun bisa menjadi product manager, asalkan memiliki skill sesuai kebutuhan perannya. Akan tetapi, jika kamu ingin mengasah kemampuanmu sebagai product manager, berikut ini jurusan terbaik yang bisa kamu pilih:

  • Ilmu Komunikasi
  • Manajemen Bisnis
  • Digital Marketing
  • Desain Komunikasi Visual
  • Teknik Industri
  • Ilmu Administrasi
  • Agribisnis
  • Agroindustri
  • Teknik Informatika
  • Teknik Sipil
  • Teknik Elektro

BACA JUGA: 5 Manfaat Membangun Networking dalam Dunia Kerja & Cara Melakukannya

Jenjang Karir Product Manager

Jenjang karir product manager

Adanya posisi product manager adalah karena suatu perusahaan akan atau sedang menciptakan produk. Dengan begini, dalam satu perusahaan bisa memiliki lebih dari satu product manager, tergantung berapa banyak produk yang akan diciptakan dan sedang dikembangkan.

Nah, berikut jenjang karir yang terkait dengan posisi product manager.

1. Associate Product Manager

Ini adalah posisi awal dalam jenjang karir penciptaan produk di suatu perusahaan. Biasanya, seorang associate product manager akan menangani satu atau beberapa subproduk yang sedang diciptakan atau dikembangkan.

2. Product Manager

Product manager akan bertanggung jawab pada satu produk perusahaan. Ia harus melakukan tanggung jawab dari awal sejak riset pasar hingga kolaborasi untuk memasarkan produk.

3. Senior Product Manager

Senior product manager tidak lagi bertanggung jawab dalam penciptaan produk. Peran ini merupakan supervisor atas semua produk yang sedang diciptakan atau dikembangkan suatu perusahaan.

Seorang senior product manager juga akan memiliki target produk yang harus diciptakan supaya perusahaan tetap berinovasi dan memperluas market.

Rata-Rata Gaji Product Manager di Indonesia

Gaji product manager di Indonesia

Dikarenakan product manager mengisi pesan manajerial, gaji yang akan kamu terima tergolong tinggi. Biasanya, rentang gaji product manager adalah Rp8.000.000 – Rp15.000.000. Namun, nominal gaji tentu saja tergantung revenue perusahaan. Semakin besar perusahaan tempatmu bekerja, nominal gajinya juga akan mengikuti.

Setelah menyimak penjelasan product manager di atas, kamu semakin tertarik menempati posisi tersebut? Jika iya, kamu bisa mulai mencari lowongan kerja posisi tersebut jika sudah memiliki pengalaman atau bisa mulai dari posisi associate product manager ya.

KitaLulus akan membantu kamu mendaftar perusahaan-perusahaan yang sedang membuka loker product manager. Kamu cukup unduh aplikasi KitaLulus di Playstore. Di sana kamu bisa melakukan filter berdasarkan posisi hingga kota sesuai yang kamu inginkan.

Dengan KitaLulus, kamu akan mendapatkan pengalaman melamar pekerjaan sebagai product manager #LebihMudah, jadi ayo mulai cari kerja dari sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top