Mengenal Web Developer: Tugas, Gaji, Skill yang Dibutuhkan

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Web developer adalah
Mengenal Web Developer: Tugas, Gaji, Skill yang Dibutuhkan

Web developer adalah – Web developer adalah posisi yang sedang banyak dibuka seiring dengan perkembangan dunia digital. Hal itu dikarenakan banyak perusahaan yang mengembangkan aplikasi berbasis website sehingga membutuhkan banyak karyawan di bidang penciptaan dan pengembangan situs.

Jika kamu memiliki latar belakang yang menunjang posisi sebagai web developer, kamu sangat beruntung. Sebab, posisi ini diprediksi tidak akan pernah mati atau tergantikan.

Untuk tahu tanggung jawab hingga skill yang dibutuhkan oleh seorang web developer profesional, kamu bisa menyimak artikel KitaLulus ini hingga akhir.

BACA JUGA: Mau Resign? Ini 5 Alasan Pindah Kerja dan Pertimbangan yang Bisa Kamu Sampaikan ke HRD

Apa Itu Web Developer?

Apa itu web developer

Web developer adalah seseorang yang menguasai pemprograman yang menguasai proses pembuatan web mulai dari awal hingga tahap pengujian. Pembuatan program web ini memiliki fitur hingga elemen yang berbasis pengkodean data. Dengan demikian, tidak semua orang bisa menjadi web developer.

Seorang web developer harus menguasai berbagai tools, di antaranya adalah GitHub dan Adobe Color.

GitHub adalah salah satu platform pemrograman yang banyak digunakan oleh web developer. Hal tersebut dikarenakan GitHub mampu mempertahankan kode program yang asli meskipun backend dan frontend website diubah.

Sementara itu sesuai namanya, Adobe Color digunakan untuk menentukan atau mengubah penyusunan warna elemen web yang sesuai. 

Selain dua tools tersebut, web developer juga menggunakan berbagai alat, plugin, aplikasi, content management system, dan source code untuk membantu menyelesaikan pekerjaannya.

BACA JUGA: Kamu Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Evaluasi Performance Kerja Untuk Karyawan

Perbedaan Web Developer dan Web Programmer

Perbedaan web developer dan web programmer

Apakah web developer sama dengan web programmer?

Keduanya, memang sama-sama memiliki tugas untuk melakukan pengaturan pada sebuah situs. Jika web programmer harus mampu melakukan pemrograman komputer, maka web developer adalah seseorang yang bisa melakukan penciptaan situs sejak awal hingga pengujian.

Dengan demikian, bisa disimpulkan bahwa tugas web programmer termasuk kedalam tugas web developer. Sebaliknya, seorang web programmer belum tentu mampu menjadi developer.

7 Bahasa Pemrograman yang Harus Dikuasai Web Developer

Bahasa pemrograman yang wajib dikuasai web developer

Web developer memang harus menguasai berbagai bahasa komputer. Biasanya, bahasa-bahasa ini akan digunakan untuk menginstruksi komputer untuk melakukan tugas atau menyelesaikan masalah.

Terdapat berbagai bahasa program komputer yang harus dikuasai oleh web developer, yaitu sebagai berikut.

1. Hypertext Markup Language (HTML)

HTML merupakan bahasa level terbawah untuk kamu pelajari sebagai seorang web developer. Biasanya, bahasa naskah ini digunakan untuk membangun atau menyusun struktur laman web untuk menjadi dasar styling seorang web developer dengan spesialisasi frontend developer.

2. Cascading Style Sheets (CSS)

Bahasa program ini hadir untuk melengkapi HTML. Biasanya, kerangka kerja CSS akan digunakan untuk membuat layout situs lebih sempurna.

3. Javascript

Mungkin, istilah Javascript lebih sering muncul dalam sebuah syarat menjadi web developer. Hal ini dikarenakan, ketika kamu bisa Javascript, berarti kamu sudah bisa menguasai dua bahasa sebelumnya, yaitu HTML dan CSS.

Javascript memang sangat berkaitan dengan HTML dan CSS karena bahasa ini kemudian digunakan untuk membuat program web lebih fungsional. Javascript mendukung HTML dan CSS yang masih berupa struktur dan framework.

4. Hypertext Preprocessor (PHP)

PHP akan memiliki porsi lebih dari 80% jika kamu adalah seorang backend web developer. Inilah mengapa bahasa ini sangat populer di kalangan web developer. Artinya, jika kamu berhasil menguasai bahasa pemrograman PHP, kamu akan lebih mudah mencari pekerjaan sebagai web developer.

5. Phyton

Phyton sudah menjadi bahasa program komputer yang selalu digunakan oleh web developer luar negeri. Di Indonesia juga sudah populer digunakan. Hal ini karena Phyton memiliki eksekusi yang multifungsi dalam proses pembangunan website secara langsung dengan metode pengenalan objek.

6. NodeJS

NodeJS digunakan untuk mengembangkan produk web dari sisi backend. Bahasa program ini memiliki syntax yang sama dengan Javascript. Namun, jika Javascript terkenal hanya digunakan untuk bagian frontend, NodeJS digunakan untuk memprogram bagian backend.

7. Structured Query Language (SQL)

Bahasa program komputer ini digunakan untuk menyimpan data dalam penciptaan situs. SQL sangat populer digunakan oleh web developer bagian backend. SQL adalah bahasa pemrograman utama jika kamu berniat membuat situs penerima banyak database, misalnya seperti situs pendaftaran online, situs e-commerce, dan semacamnya.

3 Jenis Web Developer dan Tanggung Jawabnya

Tanggung jawab dan tugas web developer

Dalam karier web developer, akan dikenal 3 jenis posisi yang biasanya merupakan spesialisasi dalam web developer. Ketiga jenis posisi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Backend Developer

Seorang backend web developer harus bisa menguasai bahasa program PHP, Phyton, NodeJS, dan SQL. Berbagai macam bahasa program komputer tersebut digunakan backend developer untuk memperkuat pengelolaan data situs bagian dalam, seperti server, aplikasi, dan database.

Backend web developer adalah yang bertanggung jawab menyimpan data-data ketika suatu perusahaan melakukan survei pengguna. Data tersebut kemudian dikumpulkan dalam suatu database yang akan digunakan oleh perusahaan guna pengembangan produk baru dan memperluas target pasar.

2. Frontend Developer

Jika kamu mengakses sebuah website, kamu akan melihat tampilan dari awal hingga akhir, bahkan di beberapa submenu. Tampilan tersebut dibuat oleh seorang frontend web developer dengan berbagai bahasa program komputer.

Untuk bisa melakukan tugas ini, seorang frontend web developer harus menguasai setidaknya 3 bahasa program komputer, yaitu HTML, CSS, dan Javascript.

Bahasa program itu akan membuat seorang frontend web developer mampu membuat website dengan tampilan yang menarik.

3. Fullstack Developer

Seorang fullstack web developer harus bisa bertugas sebagai frontend dan backend developer sekaligus. Jadi, bahasa program yang harus dikuasai jauh lebih lengkap.

BACA JUGA: 10 Prospek Kerja Teknik Industri Paling Menjanjikan & Kisaran Gaji

Skill yang Harus Dimiliki Web Developer

Skill yang wajib dikuasai web developer

Seorang web developer akan fokus dalam penciptaan website sehingga pengguna nyaman dalam mengakses web tersebut. Dengan berbagai bahasa program yang harus dikuasai, biasanya tidak hanya satu web developer yang bekerja.

Nah, jika kamu ingin menjadi seorang web developer, kamu harus menguasai beberapa soft skill berikut supaya pekerjaan bisa selesai sesuai kemauan atasan atau klien dengan tepat waktu.

1. Kemauan Belajar yang Kuat

Dalam suatu perkembangan teknologi, tidak akan berhenti di masa sekarang. Setiap perkembangannya sudah pasti memiliki perbedaan sehingga seorang web developer harus terus belajar.

Jika seorang web developer malas belajar dan selalu merasa cukup dengan kemampuannya, tentu saja situs yang dikembangkan akan tertinggal zaman. Padahal, pengguna tidak hanya mengakses satu web saja, sehingga mereka akan memiliki pembanding.

2. Teliti dan Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Cepat

Dalam proses pengembangkan website tentu saja akan memiliki masalah. Salah huruf, angka, bahkan tanda baca saja bisa membedakan hasil program.

Jika demikian, web developer akan mengulang program dari awal kembali. Nah, sifat teliti seorang web developer sangat diperlukan. Jikapun kesalahan dihadapi, pemecahan masalah harus dipikirkan dengan cepat dan tepat.

3. Bertanggung Jawab

Mungkin, banyak web developer yang menyebutkan bahasa tanggung jawab seorang web developer sangat fleksibel. Namun, suatu pekerjaan pasti memiliki masa jenuh. Terlebih ketika banyak masalah yang dihadapi.

Di sini, web developer harus memiliki komitmen untuk menyelesaikan pemrograman. Jangan sampai, ketika bahasa program yang digunakan selalu salah dan hasilnya tidak sesuai keinginan membuat web developer putus asa lalu meninggalkan tanggung jawabnya. 

Pekerjaan harus diselesaikan sesuai tenggat yang ditetapkan di awal. Jika pun tidak bisa sesuai tenggat, web developer harus memberikan penjelasan masalah yang dihadapi.

4. Bekerja Sama dengan Tim

Seorang frontend developer harus bisa bekerja sama dengan anggota tim lainnya sehingga menciptakan situs yang diinginkan. Ketika pekerjaan frontend developer sangat bagus sehingga memiliki tampilan yang memuaskan, tetapi backend developer tidak mampu menciptakan penyimpanan database, situs akan percuma dibuat.

Sebab, sebuah website dikembangkan tidak hanya untuk diakses saja, tetapi juga mampu memiliki fungsi database untuk suatu perusahaan.

BACA JUGA: Apa Itu Public Speaking? Ini Tujuan, Metode, & Tips Belajarnya

Rata-Rata Gaji Web Developer di Indonesia

Rata rata gaji web developer di Indonesia

Pekerjaan dengan basis jurusan teknik, terlebih informatika, selalu memiliki tingkat gaji yang tinggi, bahkan untuk posisi junior. Seorang web developer junior umumnya mendapat gaji di atas UMR, walau tentu saja nominal tersebut sesuai dengan kemampuan perusahaan tempat bekerja.

Biasanya, web developer junior memiliki rentang gaji seorang web developer adalah Rp6.000.000 – Rp12.000.000, angka ini bisa lebih tinggi atau lebih rendah sesuai di mana kamu bekerja.

Dengan kebutuhan akan pengembangan produk berbasis aplikasi web yang tinggi, seorang web developer juga bisa menjadi freelancer dengan target market perusahaan luar negeri. Dengan begitu, rate gaji web developer bisa jauh lebih tinggi dengan pembayaran per jam hingga $20 – $50.

Kontrak kerja freelance web developer akan dihitung per project. Jadi, nantinya kalkulasi gaji akan diakumulasikan jumlah jam dalam penyelesaian project-nya. Bagaimana? Sangat menjanjikan, bukan?

Itulah hal-hal yang bisa kamu pelajari mengenai web developer, mulai dari pengertian, tanggung jawab, hingga informasi gajinya. Dengan mengetahui hal tersebut, kamu jadi semakin mengenai posisi web developer, kan?

Jika kamu ingin berkarier menjadi web developer, kamu bisa loh mencari info lokernya di KitaLulus. Kamu tinggal unduh aplikasi KitaLulus di Playstore dan menginstalnya. Setelah itu, lakukan registrasi.

Dengan aplikasi KitaLulus, kamu bisa melakukan filter loker berdasarkan posisi, nama perusahaan, hingga lokasi yang kamu inginkan. Prosesnya pun simpel dan terpercaya karena nantinya lamaranmu langsung terkirim ke WhatsApp HRD perusahaan.

Tunggu apalagi, yuk langsung install aplikasi KitaLulus dan dapatkan pengalaman mencari kerja #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top