10 Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

Shirley Candrawardhani
Admin KitaLulus adalah content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
cara membuat artikel
10 Cara Membuat Artikel yang Baik dan Benar untuk Pemula

Ada berbagai strategi yang bisa dilakukan untuk mempromosikan suatu produk atau jasa, salah satunya adalah dengan membuat artikel. Tak heran, pekerjaan sebagai content writer pun semakin banyak dicari. Untuk menjadi content writer, hal dasar yang harus Anda pahami adalah cara membuat artikel yang baik dan benar.

Mungkin sekilas menulis artikel terlihat mudah, tapi nyatanya tidak demikian. Ada banyak hal yang harus diperhatikan dalam penulisan artikel. Mulai dari isi, bahasa yang digunakan, struktur kalimat, dan lainnya.

Pelajari selengkapnya terkait cara membuat artikel dan hal-hal penting yang harus Anda cantumkan di dalamnya bersama bahasan dari KitaLulus berikut.

Apa Itu Artikel?

apa itu artikel

Sebelum membahas cara membuat artikel, apakah Anda sudah memahami apa itu artikel? Sebagian besar mengartikan artikel sebagai karya tulis, sumber informasi, dan masih banyak lagi.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia atau KBBI, artikel adalah sebuah karya tulis lengkap berupa laporan berita atau esai dalam majalah, surat kabar, dan sebagainya.

Sementara itu, ada ahli yang menyebutkan bahwa artikel merupakan karya tulis berisikan opini si penulis terkait masalah atau objek, yang tujuannya adalah untuk memberitahu, menghibur, mempengaruhi, dan meyakinkan pembacanya.

Singkatnya, artikel merupakan karya tulis yang tidak ditentukan panjangnya berapa, dengan tujuan menyampaikan opini atau fakta untuk menghibur, mendidik, dan meyakinkan pembacanya.

Maka tidak heran jika kebanyakan artikel berisi tentang informasi dari sebuah objek yang akan dibahas. Bahkan banyak orang yang teredukasi dan terpengaruh hanya karena melalui artikel.

Ciri-ciri Artikel

ciri ciri artikel

Tidak semua tulisan panjang bisa disebut sebagai artikel. Sebab ada beberapa jenis karya tulisan lainnya yang memiliki tujuan sama, namun dalam bentuk berbeda.

Agar tidak tertukar, berikut ini beberapa ciri artikel yang membedakannya dengan karya tulis lainnya:

1. Isi

Ciri artikel yang pertama bisa Anda lihat dari isinya. Umumnya, sebuah artikel ditulis berdasarkan kejadian nyata. Artinya, isi artikel tersebut bukanlah mitos, fiksi, atau hal yang direkayasa oleh penulis.

2. Faktual dan Informatif

Isi artikel haruslah bersifat faktual dan informatif. Artinya, harus mengandung kebenaran dan memberikan informasi kepada pembaca berdasarkan riset yang dilakukan.

3. Adanya Opini yang Subyektif

Ciri-ciri artikel selanjutnya adalah adanya opini yang bersifat subyektif. Meskipun begitu, hal ini harus berdasarkan riset yang sudah dilakukan untuk mendapatkan fakta yang sebenarnya.

4. Singkat, Padat, dan Jelas

Berikutnya artikel haruslah singkat, padat, dan jelas. Sebisa mungkin, jangan membuat artikel yang terlalu panjang dan bertele-tele sehingga tidak komunikatif. Hal ini bisa membuat pembaca bingung dan merasa malas untuk membacanya.

5. Penulisan Sistematis

Satu lagi ciri-ciri artikel adalah ditulis dengan penulisan yang sistematis. Cara penulisan ini bisa dengan mudah membantu pembaca untuk memahami isi artikel.

Baca juga: Apa Itu UX Writer? Ini Tanggung Jawab, Jenjang Karir, Skill, dan Gajinya

Jenis-jenis Artikel

Setelah Anda mengetahui apa saja yang menjadi ciri-ciri artikel, selanjutnya kita akan membahas mengenai jenis artikel. Pada dasarnya ada lima tipe artikel yang bisa Anda tulis, yaitu:

1. Artikel Deskripsi

Jenis artikel yang berisi penjelasan secara detail mengenai suatu objek, tempat, atau kejadian disebut artikel deskripsi. Tujuan ditulisnya artikel deskripsi adalah agar pembaca dapat memahami objek yang dijelaskan dengan lebih baik.

Artikel ini biasanya memuat informasi tentang ciri-ciri, bentuk, fungsi, dan karakteristik objek yang dijelaskan. Contohnya ulasan produk, review restoran, atau deskripsi destinasi wisata.

2. Artikel Narasi

Artikel narasi adalah tipe artikel yang berisi cerita atau narasi fiksi. Tujuannya adalah menghibur pembaca dan memberikan pengalaman membaca yang menyenangkan.

Artikel narasi biasanya memiliki plot, karakter, dan konflik yang dapat membuat pembaca terlibat dalam cerita. Contohnya antara lain cerita pendek, novel, dan memoir.

3. Artikel Persuasi

Jenis artikel persuasi merupakan artikel yang ditulis dengan tujuan mempengaruhi pembaca agar setuju dengan pendapat atau pandangan penulis.

Artikel ini biasanya menggunakan argumen logis, fakta, dan bukti untuk meyakinkan pembaca. Contoh artikel persuasi antara lain editorial, opini, dan esai.

4. Artikel Eksposisi

Jenis artikel berikut berisi penjelasan atau analisis mengenai suatu topik atau isu tertentu. Tujuannya adalah memberikan pemahaman yang lebih dalam dan mendalam terhadap topik yang dibahas.

Artikel eksposisi biasanya memuat informasi tentang sejarah, perkembangan, atau masalah yang terkait dengan topik tersebut. Penulis artikel eksposisi dapat menggunakan data, fakta, statistik, atau pendapat ahli untuk mendukung argumennya.

Contoh artikel ini antara lain artikel tentang lingkungan, politik, atau budaya.

5. Artikel Prosedur

Jenis artikel yang terakhir adalah artikel prosedur. Artikel prosedur berisi langkah-langkah atau petunjuk yang harus dilakukan untuk melakukan suatu tindakan atau memecahkan suatu masalah.

Adapun tujuannya adalah memberikan panduan dan bantuan bagi pembaca yang ingin melakukan tindakan tersebut.

Artikel prosedur biasanya memuat informasi tentang bahan yang diperlukan, tahapan yang harus dilakukan, dan langkah-langkah yang harus diikuti. Contohnya artikel tentang cara membuat kue, cara memperbaiki kerusakan di rumah, atau cara menginstal software di komputer.

Baca juga: Apa Itu SEO? Ini Pengertian, Manfaat, Jenis, dan Jenjang Kariernya

Cara Membuat Artikel yang Menarik

cara membuat artikel blog

Menulis artikel yang menarik dan kreatif dapat menjadi tantangan tersendiri bagi banyak penulis. Namun, dengan mengikuti beberapa tips dan trik berikut, Anda dapat meningkatkan kualitas tulisan agar menarik perhatian pembaca.

Berikut adalah beberapa cara menulis artikel yang kreatif dan menarik:

1. Temukan Ide yang Unik dan Menarik

Saat menulis artikel, ide menjadi hal yang sangat penting. Temukan ide yang unik dan menarik dengan mencari inspirasi dari pengalaman sehari-hari atau peristiwa yang sedang terjadi.

Cobalah untuk berpikir out of the box dan berikan sudut pandang berbeda pada topik yang sama.

2. Buat Rangkaian Teks yang Jelas dan Terstruktur

Setelah menemukan ide, maka selanjutnya Anda dapat membuat rangkaian teks yang jelas dan terstruktur. Hal ini dilakukan guna membantu pembaca memahami isi tulisan secara lebih baik.

Susunlah tulisan dengan menggunakan paragraf yang pendek dan jelas, serta gunakan kata-kata yang mudah dipahami oleh pembaca.

3. Rujukan yang Dapat Dipercaya

Ketika menulis sebuah artikel, rujukan sumber data yang dapat dipercaya menjadi sangat penting. Sumber data dapat diperoleh dari buku-buku, jurnal, atau penelitian terdahulu yang telah dipublikasikan.

Pastikan sumber yang digunakan memiliki kredibilitas baik dan tidak meragukan.

4. Buat Paragraf Pembuka yang Singkat dan Padat

Paragraf pertama dalam sebuah artikel dapat mempengaruhi pembaca untuk melanjutkan membaca atau tidak. Oleh karena itu, Anda harus menulis paragraf pembuka yang menarik dan padat sehingga pembaca tertarik untuk membaca seluruh artikel.

5. Menulis Artikel Secara Jelas dan Efektif

Ketika menulis artikel, hindari penggunaan kata-kata yang berlebihan hanya untuk memperpanjang artikel. Sebaiknya gunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami agar pembaca dapat memahami informasi yang Anda sampaikan dengan baik.

Tulislah artikel secara singkat, padat, dan to the point agar pembaca tidak merasa bosan saat membaca artikelmu.

6. Penggunaan Visual

Menambahkan visual seperti ilustrasi atau gambar dapat meningkatkan kualitas artikel. Visual dapat menarik perhatian pembaca dan memperjelas pesan yang ingin disampaikan.

7. Penggunaan Tabel dan Grafik

Selain visual, penggunaan tabel dan grafik juga sangat membantu dalam meningkatkan kualitas artikel. Selain menambah daya tarik, ini dapat mempermudah pembaca untuk memahami informasi yang disajikan.

8. Membaca Ulang Artikel

Membaca ulang artikel merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas tulisan. Dengan membaca ulang, penulis dapat mengevaluasi struktur kalimat dan mengoreksi kesalahan penulisan seperti typo. Hal ini juga membantu meningkatkan kualitas tulisan secara keseluruhan.

9. Membuat Judul yang Menarik

Judul menjadi salah satu faktor penting dalam menarik minat pembaca untuk membaca artikel yang Anda tulis. Untuk itu, penting bagi Anda ]membuat judul yang menarik dan mudah dimengerti dengan memperhatikan unsur SPOK.

Pastikan judul yang Anda buat tidak terlalu panjang agar mudah diingat oleh pembaca.

10. Berlatih Menulis dengan Rutin

Menulis adalah sebuah keterampilan yang dapat diasah melalui latihan yang rutin. Anda dapat meningkatkan kemampuan menulis dengan terus berlatih setiap hari atau membuat jadwal rutin untuk menulis.

Demikianlah penjelasan mengenai apa itu artikel, ciri, jenis, dan cara membuat artikel yang bisa Anda lakukan. Jangan lupa untuk selalu membaca ulang keseluruhan artikel sebelum di-publish ke umum, ya!

Perusahaan Anda sedang mencari seorang content writer? Pasang saja lokernya di KitaLulus! Dengan memasang loker di KitaLulus, iklan Anda akan ditayangkan ke lebih dari 3 juta pengguna.

Segera daftarkan diri Anda dan dapatkan content writer terbaik dengan #LebihMudah mulai dari sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top