Pengertian Kuantitas, Macam, dan Bedanya dengan Kualitas

Annissa Manystighosa
Penulis, pengajar, dan penerjemah yang sedang menekuni pengetahuan seputar bisnis.
kuantitas adalah
Pengertian Kuantitas, Macam, dan Bedanya dengan Kualitas

Kuantitas berhubungan erat dengan angka. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kuantitas adalah banyaknya benda. Dalam ilmu matematika, kuantitas digunakan untuk menghitung benda. Adapun satuan kuantitas di antaranya lusin, kodi, rim, dan sebagainya.

Lantas apa bedanya dengan kualitas? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Kuantitas

Kuantitas adalah satuan ukuran yang ditujukan untuk jumlah atau nilai yang pasti yang dapat ditentukan dalam bilangan. Contoh kuantitas misalnya jumlah peserta rapat, jumlah karyawan, dan lain-lain.

Sederhananya, kuantitas adalah jumlah dari sesuatu. Terdapat tiga jenis kuantitas yang dapat diukur, yaitu produk, penduduk, dan kuantitas kerja.

Pengertian Kuantitas Menurut Para Ahli

Di bawah ini adalah beberapa arti kuantitas menurut para ahli di dunia:

  • Thompson (1990) mengatakan bahwa kuantitas adalah sesuatu hal yang didapat dari proses pengukuran.
  • Chin & Osborne (2008) mendefinisikan kuantitas sebagai jumlah pertanyaan.
  • Mangkunegara (2009) menyatakan bahwa kuantitas adalah ukuran seberapa lama seorang karyawan mampu bekerja dalam satu hari.
  • Sedangkan menurut Wungu dan Brotoharsojo (2003), kuantitas adalah semua satuan ukuran yang berhubungan dengan besaran usaha yang dapat digambarkan sebagai suatu bilangan atau angka.

Macam-Macam Kuantitas

Macam-Macam Kuantitas

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa terdapat tiga macam kuantitas yang bisa diukur. Berikut penjelasannya masing-masing.

1. Kuantitas Penduduk

Kuantitas penduduk merupakan jumlah nyata penduduk. Misal, kebutuhan tenaga kerja akan dipasok oleh penduduk dalam negeri, sehingga tidak perlu mendatangkan tenaga kerja dari luar negeri.

Dalam konteks lain, kuantitas penduduk mengacu pada jumlah penduduk yang dihitung berdasarkan jumlah kelahiran, kematian, perpindahan tempat tinggal, maupun perbedaan penduduk dan kemampuan.

2. Kuantitas Kerja

Jenis berikutnya dari kuantitas adalah kuantitas kerja. Hal ini mengacu pada jumlah pekerjaan yang bisa diselesaikan oleh seorang individu atau karyawan selama periode waktu tertentu.

Hal tersebut bisa terlihat dari cara karyawan menyelesaikan kewajiban dan tanggung jawabnya dengan waktu serta kecepatan tertentu. Dengan demikian, kuantitas kerja dapat ditentukan berdasarkan jumlah pekerjaan dan jumlah waktu yang dihabiskan.

3. Kuantitas Produk

Kuantitas produk adalah jumlah barang yang dihasilkan, digunakan, dan dikonsumsi. Tentunya perlu dilakukan pemeriksaan dan penyesuaian kuantitas produk seiring bertambahnya jumlah permintaan. Selain itu, volume produk yang tinggi harus diimbangi dengan kualitas yang tinggi pula.

Baca Juga: 10 Indikator Kinerja Karyawan dan Cara Menyusunnya

Contoh Kuantitas

Dalam dunia bisnis, kualitas menjadi hal yang seringkali akan diutamakan dibanding kuantitas.

Sebagai contoh di sebuah perusahaan yang membutuhkan banyak karyawan. Pastinya perusahaan ingin mencari staf dengan kuantitas tertentu. Namun, perusahaan tidak ingin mengalami kerugian besar dengan mempekerjakan pekerja yang tidak memenuhi syarat.

Oleh karena itu, perusahaan akan melakukan proses seleksi sebelum merekrut kandidat. Jika memenuhi kriteria, kandidat akan mendapatkan pelatihan agar lebih cerdas dalam bekerja.

Dalam hal ini, kuantitas karyawan bisa dipertimbangkan dari jumlah pekerjaan yang perlu dilakukan.

Perbedaan Kuantitas dan Kualitas

Kuantitas dan kualitas adalah dua hal yang sudah jelas sangat berbeda. Jika kuantitas berkaitan erat dengan angka, maka sebaliknya, kualitas tidak dapat dihitung. Oleh karena itu, kualitas tidak bisa diberikan nilai yang ditentukan dalam tolok ukur.

Perbedaan kuantitas dan kualitas adalah kualitas tidak dapat diukur dalam angka atau bilangan. Umumnya kualitas bisa dirasakan dari kepuasan pelanggan. Kualitas adalah mutu atau tingkat kelayakan suatu benda atau individu. Istilah ini seringkali diucapkan untuk konteks bisnis ataupun produk.

Apakah Kuantitas Lebih Penting daripada Kualitas?

Jika ditanya mana yang lebih penting, kuantitas atau kualitas, maka jawabannya akan sulit untuk menentukannya. Pasalnya, baik kualitas maupun kuantitas adalah dua hal yang saling berkaitan dan sama-sama penting.

Artinya, jika Anda ingin mendapatkan sesuatu yang berkualitas, maka harus diimbangi dengan kuantitas. Contoh sederhananya yaitu saat seorang penulis ingin membuat tulisan yang berkualitas, maka ia harus membaca lebih banyak referensi.

Namun, dalam hal menjalankan investasi bisnis, ada baiknya Anda mendahulukan kualitas. Mengapa? Karena ini bisa meningkatkan omset. Berikut beberapa cara memastikan bisnis Anda memiliki produk yang berkualitas.

1. Merekrut Karyawan yang Berkualitas

Mempekerjakan karyawan dalam jumlah besar akan membuat kegiatan operasional perusahaan Anda mendapatkan banyak bantuan. Hal ini bisa menguntungkan apabila Anda harus mencapai target waktu tertentu dan dibutuhkan banyak tangan yang bekerja agar proyek cepat selesai.

Namun, tentu saja Anda ingin lebih selektif dalam memilih karyawan yang nantinya mengisi kursi kosong di kantor Anda. Memang butuh waktu lebih lama untuk menemukannya, tapi untuk jangka panjang, Anda sudah tidak khawatir lagi mengenai kualitas karyawan yang Anda pilih.

2. Memilih Target Audiens Utama

Kualitas perlu didahulukan dibanding kuantitas berkaitan dengan pemilihan target audiens. Maksudnya, akan lebih baik jika Anda berfokus pada satu target audiens saja dibanding harus menyasar banyak target.

Meskipun jumlah audiens Anda secara menyeluruh akan lebih rendah, namun relevansi audiens dan kualitas interaksi yang terjadi akan jauh lebih tinggi. Alhasil dari interaksi tersebut memungkinkan Anda untuk dapat mengontrol kualitas yang diberikan pada pelanggan.

3. Memperluas Bisnis dengan Tujuan

Apabila bisnis Anda sudah mulai berkembang, pastinya ada keinginan untuk menjalankan investasi di kantor baru. Hal tersebut memang tidak salah. Namun, ingat bahwa ini bukanlah ajang perlombaan.

Satu lokasi toko yang berkualitas akan lebih baik daripada tiga toko dengan performa rendah. Maka dari itu, lakukan riset mendalam terlebih dahulu dan pastikan Anda menginvestasikan uang dengan lebih hati-hati agar bisnis Anda bisa stabil dan menghasilkan keuntungan dengan cepat.

Itulah penjelasan tentang pengertian kuantitas, macam, dan perbedaannya dengan kualitas.

Seperti penjelasan di atas, ada kalanya kualitas perlu didahulukan dibanding kuantitas. Hal ini juga berlaku pada perekrutan tenaga kerja perusahaan. Jika Anda ingin mendapatkan karyawan yang berkualitas, KitaLulus siap membantu.

Misi KitaLulus adalah menjadi jembatan antara pencari kerja dengan penyedia lowongan. Tak heran, KitaLulus telah dipercaya oleh lebih dari 50.000 perusahaan di Indonesia untuk mencari karyawan terbaik.

Dengan jumlah pengguna yang lebih dari 1.000.000, maka Anda akan lebih mudah untuk mendapatkan kandidat terbaik sesuai kualifikasi. Tak perlu tunggu lama, segera pasang loker Anda secara gratis sekarang juga di KitaLulus!

Baca Juga: Cara Merekrut Karyawan yang Tepat dan Berkualitas

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top