Pengertian Industri Pariwisata dan Jenis-jenisnya, Apa Sajakah Itu?

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
industri pariwisata
Pengertian Industri Pariwisata dan Jenis-jenisnya, Apa Sajakah Itu?

Industri pariwisata menjadi sektor industri yang punya peran besar dalam perekonomian negara. Bidang ini terus menunjukkan potensinya dan mampu menyerap banyak tenaga kerja.

Mari ketahui lebih dalam pengertian, jenis, ciri, sampai dengan karyawan yang dibutuhkan dalam bidang ini dalam artikel KitaLulus!

Apa Itu Industri Pariwisata

Industri pariwisata adalah berbagai usaha yang berkaitan dengan perjalanan dan wisata. Di dalam ruang lingkupnya, industri pariwisata mencakup berbagai usaha dan sektor yang mendukung pemenuhan kebutuhan wisatawan, mulai dari akomodasi, transportasi, dan tempat wisata.

Pengertian industri pariwisata juga dijelaskan dalam UU Pariwisata Nomor 10 tahun 2009.

Berdasarkan UU tersebut industri pariwisata adalah kumpulan usaha di bidang yang saling berkaitan yang menghasilkan barang dan jasa sebagai pemenuhan kebutuhan wisatawan, mencari keuntungan, meningkatkan pendapatan daerah, dan menambah devisa negara.

Jenis-jenis Industri Pariwisata

Menurut Chairany S. dan Prihatin Darsini dalam Dasar-Dasar Usaha Layanan Pariwisata (2022), jenis industri pariwisata terdiri atas penyediaan berbagai layanan jasa, kuliner, dan atraksi.

Jenis lingkup industri pariwisata disesuaikan oleh pedoman dasar United Nation World Tourism Organization (UNWTO), berikut penjelasannya:

1. Akomodasi

Jenis ini mencakup berbagai jenis usaha penyedia layanan akomodasi atau penginapan. Di antaranya hotel, resor, vila, hostel, losmen, dan semua jenis penginapan.

2. Transportasi

Transportasi menjadi bagian integral dari industri pariwisata. Ia berperan dalam meningkatkan mobilitas para wisatawan.

Penyedia jasa transportasi meliputi maskapai, pelayaran, kereta api, bus, taksi, transportasi umum, dan layanan transportasi lainnya.

3. Jasa Penyedia Makanan dan Minuman

Jenis berikutnya adalah penyedia makanan dan minuman. Penyedia makanan dan minuman bukan hanya sekadar penyedia kebutuhan, tapi juga menjadi tempat wisata yang banyak dikunjungi.

Jasa penyedia makanan dan minuman dalam lingkup pariwisata antara lain restoran, kafe, warung makan, bar, dan street food.

4. Atraksi Wisata

Penyedia atraksi wisata terdiri atas beberapa jenis, yaitu wisata alam, sejarah, pertunjukan, belanja, hiburan, serta kecantikan dan kesehatan.

Contoh dari jenis atraksi wisata seperti taman nasional, tempat bersejarah, museum, galeri seni, pantai, festival budaya, dan pusat perbelanjaan.

5. Jasa Keuangan

Jasa keuangan juga termasuk dalam jenis industri pariwisata. Jenis ini keuangan memungkinkan wisatawan lokal dan asing mengakses dana untuk pertukaran uang.

Contohnya adalah money changer, layanan kartu kredit, dan bank.

6. Biro Perjalanan

Jasa pemanduan atau juga disebut biro perjalanan juga menjadi jenis industri pariwisata. Sektor ini punya peran dalam wisatawan dalam merencanakan dan menjalani perjalanan.

Biro perjalanan juga membantu wisatawan dalam mengatur akomodasi, transportasi, dan paket liburan.

7. Pengembangan Daerah Wisata

Jenis industri pariwisata ini mencakup pengembangan infrastruktur dan layanan daerah wisata. Contohnya berupa pembangunan jalan, pelabuhan, bandara, dan pembangunan fasilitas di area wisata.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Hospitality, Tugas, dan Jenis Bisnisnya

Ciri-ciri Industri Pariwisata

Industri pariwisata memiliki beberapa ciri-ciri khusus yang membedakannya dari sektor-sektor industri lainnya. Adapun beberapa ciri-ciri tersebut adalah:

1. Tidak Dapat Disimpan

Barang dan layanan yang dihasilkan oleh bisnis pariwisata umumnya cenderung rentan terhadap kerusakan, sehingga tidak dapat dipertahankan atau dijual kembali pada hari berikutnya.

2. Tidak Dapat Dipindahkan

Wisatawan atau konsumen layanan pariwisata tidak dapat membawa pulang produk wisata. Sebagai contoh, untuk mengamati keindahan Candi Borobudur, mereka perlu mengunjungi langsung lokasi wisata tersebut.

3. Proses Produksi dan Konsumsi Berlangsung Bersamaan

Para wisatawan atau pengunjung yang ingin menikmati produk wisata harus mengunjungi lokasi di mana proses produksi sedang berlangsung. Jika tidak ada pembeli yang menggunakan produk atau jasa tersebut, maka proses produksi tidak akan terjadi.

4. Tidak Ada Standar Ukuran yang Pasti

Secara umum, produk wisata diciptakan dan dipasarkan dalam berbagai variasi karena adanya perbedaan keinginan dan kebutuhan dari setiap wisatawan.

5. Wisatawan Tidak Dapat Mencoba Produk itu Sebelumnya

Wisatawan perlu mengunjungi langsung lokasi di mana barang dan jasa pariwisata diproduksi sehingga mereka dapat melihat kondisi sebenarnya dari produk tersebut. Jika tidak, maka wisatawan hanya dapat melakukan pemesanan melalui brosur.

Baca Juga: Pengertian Industri Kecil, Ciri-ciri, dan Contohnya

Karyawan yang Dibutuhkan di Industri Wisatawan

Layaknya industri lainnya, industri pariwisata juga membutuhkan berbagai jenis karyawan dengan keterampilan dan keahlian yang beragam. Beberapa jenis peran yang umumnya ada di industri pariwisata antara lain:

1. Tour Guide

Tour guide adalah karyawan yang dibutuhkan di industri pariwisata. Mereka menyediakan informasi dan pengalaman kepada wisatawan, pemandu wisata bertanggung jawab memandu kelompok atau individu dalam menjelajahi tempat-tempat wisata.

2. Resepsionis

Resepsionis menjadi salah satu staff hotel yang bertugas untuk melayani tamu, mengelola pemesanan kamar hotel, memeriksa ketersediaan kamar, sampai mengumpulkan pembayaran.

3. Koki

Karyawan di industri pariwisata ini bertanggung jawab atas persiapan makanan, penyajian, dan pelayanan di restoran atau tempat makan.

Jenis karyawan ini banyak ditemukan di restoran dan hotel.

4. Pramugari/pramugara

Pramugari menjadi karyawan yang dibutuhkan dalam bidang akomodasi. Posisi ini bertanggung jawab dalam menyambut dan mengarahkan penumpang ke tempat duduknya, memberi pengumuman ke penumpang dan menjawab pertanyaan mereka, dan lainnya.

5. Travel Sales Agency

Posisi ini bertugas dalam menjual dan menawarkan paket wisata dan menjual tiket penerbangan atau akomodasi liburan. Mereka memiliki tugas utama dalam pelanggan baru, menjalin hubungan dengan pelanggan lama, dan mencapai target penjualan.

Itulah penjelasan mengenai industri pariwisata. Perlu Anda ingat, sektor pariwisata menjadi industri dalam bidang jasa yang sangat mengandalkan pelayanan, maka itu pastikan Anda memilih karyawan terbaik dan berpengalaman.

Baca Juga: 14 Jenis Industri Kreatif dan Peluangnya di Indonesia, Seperti Apa?

Semua itu, bisa Anda dapatkan dengan pasang loker di KitaLulus. Dengan pasang loker di KitaLulus, Anda bisa menemukan talenta terbaik dalam waktu cepat di berbagai bidang pekerjaan di industri pariwisata.

Ayo daftarkan perusahaan atau bisnis Anda sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top