8 Cara Memulai Bisnis Parfum dan Strategi Mengembangkannya

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
bisnis parfum
8 Cara Memulai Bisnis Parfum dan Strategi Mengembangkannya

Belakangan ini, bisnis parfum di Indonesia semakin diminati. Semakin banyak brand-brand lokal yang menguasai pasar parfum di Indonesia. Aroma yang ditawarkan pun semakin beragam dan tidak kalah dengan brand dari luar negeri.

Omzet yang didapatkan dari bisnis ini pun terbilang tinggi dengan risiko yang terbilang cukup ringan. 

Apakah Anda salah satu yang tertarik untuk memulai usaha parfum? Jika iya, KitaLulus sudah rangkumkan cara serta strateginya untuk Anda, mari simak!

Peluang Bisnis Parfum

Saat ini, bisnis parfum di Indonesia semakin menjanjikan. Hal ini bisa kita lihat dari banyaknya brand-brand parfum lokal yang bermunculan. Melihat hal ini tentu membuat peluang bisnis parfum kedepannya akan semakin menjanjikan.

Untuk melihat peluang bisnis tersebut, mari kita bedah kelebihan dan kekurangan dari bisnis ini.

1. Kelebihan Bisnis Parfum

Ada beberapa kelebihan dari menjalankan bisnis parfum bila dibandingkan dengan bisnis lainnya, yaitu:

1. Produk lebih tahan lama dan tidak memerlukan perawatan khusus.

2. Demand tinggi tidak terpengaruh musim atau tren.

3. Margin keuntungan bisa sangat besar.

4. Dapat menawarkan variasi aroma dan kemasan kepada pelanggan.

5. Bisa dijalankan secara online dan offline.

2. Kekurangan Bisnis Parfum

Selain berbagai kelebihan yang bisa Anda dapatkan, Anda juga perlu mempertimbangkan apa saja kekurangan dari menjalankan bisnis parfum, adapun kekurangannya antara lain:

1. Persaingan yang ketat dengan banyaknya brand lama

2. Bahan baku berkualitas bisa sulit didapatkan

3. Memerlukan modal yang cukup besar untuk membeli bahan baku, stok produk, atau peralatan produksi.

4. Memerlukan pengetahuan dan keterampilan khusus untuk membuat parfum sendiri.

Jenis Bisnis Parfum

Ada beberapa jenis bisnis parfum yang bisa Anda jalani sesuai dengan konsekuensi dan keuntungan yang bisa Anda dapatkan, antara lain:

1. Bisnis Share

Jenis ini memiliki sistem sharing keuntungan antara pemilik bisnis dengan anggotanya.

Di dalam bisnis share ini, Anda tidak perlu memproduksi parfum sendiri karena tugas tersebut akan dijalankan oleh pemilik bisnis, yang Anda lakukan membeli parfum hasil produksi tersebut dan menjualnya kembali.

2. Bisnis Parfum Designer

Jenis bisnis parfum satu ini biasanya akan melibatkan penciptaan sekaligus pengembangan parfum dengan desain dan merek sendiri sebagai hasil dari rancangan parfum yang terkesan eksklusif. Belakangan bisnis parfum designer ini semakin diminati oleh para konsumen di Indonesia.

3. Bisnis Butik Parfum

Bisnis ini akan berfokus pada penjualan parfum dari merek-merek premium dan terkenal baik secara online melalui e-commerce atau offline dengan toko fisik. Bisnis ini akan menjual berbagai jenis parfum baik lokal maupun internasional.

Cara Memulai Bisnis Parfum

Apakah Anda saat ini sedang tertarik untuk memulai bisnis parfum? Jika iya, cobalah ikuti beberapa cara berikut ini!

1. Tentukan Model Bisnis

Cara memulai bisnis parfum yang pertama adalah Anda harus menentukan model bisnis seperti apa yang akan dijalankan.

Apakah itu membuat produk sendiri yang artinya Anda membutuhkan modal besar untuk membeli bahan baku, alat produksi, sampai dengan pengujian parfum.

Model bisnis lainnya adalah private label, di mana Anda memiliki merek sendiri tanpa perlu membuat produk dari awal. Di sini Anda bisa bekerja sama dengan perusahaan maklon. Anda hanya perlu menyediakan logo, nama, dan desain kemasan.

Anda juga bisa memulai usaha parfum dengan model berkolaborasi dengan influencer atau komunitas tertentu untuk membuat parfum. Karena sifatnya kolaborasi maka Anda harus siap berbagi keuntungan.

Model franchise juga bisa menjadi opsi bila Anda ingin menjalankan bisnis parfum. Keuntungan dari model bisnis ini adalah Anda akan mendapatkan brand yang sudah dikenal dan memiliki pasar yang luas.

Baca Juga: 20 Bisnis Franchise Murah di Bawah Rp10 Juta, Cocok untuk Pemula

2. Lakukan Riset Pasar

Langkah berikutnya melibatkan riset pasar untuk mengidentifikasi kebutuhan, preferensi, serta perilaku pelanggan, yang juga dikenal sebagai analisis peluang usaha.

Anda dapat melakukan riset ini dengan melakukan survei, wawancara, atau observasi guna mengumpulkan data yang diperlukan.

Selain itu, Anda juga bisa menjalankan analisis SWOT untuk menentukan kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam bisnis Anda. Dari hasil analisis pasar tersebut, Anda akan dapat menentukan segmentasi, target, dan posisi pasar yang sesuai dengan bisnis Anda.

3. Buat Perencanaan Bisnis

Perencanaan bisnis merupakan dokumen yang merinci dan mengatur strategi bisnis Anda secara komprehensif dan terstruktur. Dokumen ini akan memandu Anda dalam menetapkan tujuan, target, alokasi anggaran, serta evaluasi bisnis Anda.

Selain itu, rencana bisnis juga berperan penting dalam memperoleh dukungan dari berbagai pihak, termasuk investor, lembaga keuangan, atau rekan bisnis.

Di dalam membuat bisnis plan, Anda perlu memerhatikan beberapa komponen penting ini:

  • Executive Summary: Ringkasan tentang bisnis.
  • Company Description: Deskripsi visi, misi, value, struktur, dan tim bisnis.
  • Market Analysis: Analisis kondisi pasar, kompetitor, dan konsumen.
  • Product Description: Deskripsi produk parfum yang Anda tawarkan mulai dari spesifikasi, keunggulan, harga,diferensiasi.
  • Marketing Plan: Rencana promosi kepada pelanggan potensial.
  • Operational Plan: Rencana menjalankan operasional bisnis, mulai dari lokasi, peralatan, SDM, proses produksi, dan distribusi.
  • Financial Plan: Rencana aspek keuangan mulai dari proyeksi keuntungan, pengeluaran, laba rugi, arus kas, dan breakeven point.
  • Risk Analysis: Analisis risiko yang mungkin dihadapi bisnis dan cara mengatasinya.

4. Persiapkan Modal Usaha

Selanjutnya, Anda perlu menyiapkan modal bisnis parfum. Modal usaha ini tentu saja bergantung lagi dari jenis bisnis parfum yang Anda jalankan.

Sebagai gambaran, biaya bisnis parfum refil bisa berkisar Rp5.000.000, dengan modal ini Anda bisa membeli beberapa bibit parfum, alkohol, botol, serta beberapa alat untuk meramu parfum.

Di tahap ini ada beberapa hal yang perlu jadi pertimbangan dalam menentukan modal usaha, yaitu:

  • Biaya Produksi: Biaya yang akan dikeluarkan untuk membeli bahan baku, peralatan, kemasan, dan tenaga kerja.
  • Biaya Operasional: Biaya yang dikeluarkan untuk menjalankan operasional bisnis, mulai dari sewa tempat, transportasi, dan administrasi.
  • Biaya Pemasaran: Biaya promosi produk, seperti iklan, atau komisi penjualan.
  • Biaya Tak Terduga: Biaya yang mungkin timbul karena hal-hal tak terduga, seperti perbaikan peralatan, kenaikan harga bahan baku.
  • Biaya Cadangan: Biaya yang disiapkan untuk mengantisipasi kerugian.

5. Siapkan Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pendekatan yang akan Anda gunakan untuk memikat perhatian dan minat konsumen terhadap produk parfum Anda. Strategi pemasaran perlu disesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Berikut ini beberapa strategi pemasaran yang bisa diterapkan untuk usaha parfum:

  • Branding: Strategi ini dilakukan dengan membuat identitas merek yang kuat dan konsisten untuk produk parfum.
  • Iklan: Mengiklankan produk dengan tujuan membangun brand awareness dan mengedukasi pelanggan mengenai produk parfum.
  • Promosi: Memberikan promo diskon, hadiah, atau program loyalitas kepada pelanggan.

6. Siapkan Katalog dan Sampel Parfum

Anda juga perlu menyiapkan katalog dan sampel parfum untuk memperkenalkan produk Anda kepada pelanggan.

Di dalam katalog pastikan seluruh informasi terkait produk sudah lengkap. Mulai dari nama, deskripsi produk, aroma, harga, kemasan, sampai cara pemesanan.

Cetak katalog dalam beberapa bentuk baik itu brosur, booklet, atau juga majalah. Anda juga bisa membuat katalog dalam bentuk digital seperti e-flayer.

Sediakan juga sampel produk dalam ukuran botol kecil yang bisa dicoba oleh pelanggan. Pastikan sampel produk punya kualitas yang sama dengan produk asli.

7. Tentukan Harga Jual yang Realistis

Pastikan Anda menentukan harga jual yang realistis dan kompetitif. Harga yang Anda tawarkan haruslah mencerminkan nilai dan manfaat produk. Termasuk juga sudah memperhitungkan aspek biaya produksi, biaya operasional, biaya pemasaran, serta margin keuntungan.

8. Pertimbangkan Berjualan secara Online

Selain berjualan offline, cobalah untuk mempertimbangkan berjualan secara online untuk menjangkau pasar yang lebih luas.

Anda bisa memanfaatkan marketplace atau juga menggunakan media sosial. Dengan memanfaatkan platform ini, produk bukan hanya bisa menjangkau pasar yang lebih luas tapi juga memudahkan proses transaksi.

Strategi Membangun Bisnis Parfum

Agar bisnis parfum yang Anda jalankan bisa sukses dan berkembang, berikut ini langkah-langkah strategi yang bisa diterapkan:

1. Pilih Niche yang Tepat

Pertimbangkan untuk fokus pada segmen niche tertentu, seperti parfum berbahan alami, parfum beraroma khusus, atau parfum ramah lingkungan. Menentukan niche dapat membantu Anda membedakan diri di pasar.

2. Lakukan Pengembangan Produk

Kembangkan beragam jenis parfum dengan berbagai aroma dan daya tahan yang sesuai dengan selera pelanggan. Pastikan kualitas produk Anda unggul dan tahan lama.

3. Branding yang Kuat

Buat branding yang kuat dengan nama yang menarik. Tidak lupa desain kemasan yang menarik dan identitas merek yang konsisten dapat membantu membangun citra positif di mata konsumen.

4. Saluran Distribusi

Tentukan bagaimana Anda akan mendistribusikan produk parfum Anda. Anda dapat menjual secara langsung melalui toko fisik, toko online, atau melalui mitra ritel. Pastikan saluran distribusi Anda sesuai dengan target konsumen Anda.

Itulah berbagai cara yang bisa Anda lakukan bila ingin memulai bisnis parfum. Satu hal yang tidak boleh diabaikan dalam memulai atau mengembangkan bisnis parfum adalah SDM.

Ketika bisnis Anda memiliki SDM yang kompeten dan berkualitas maka bisnis Anda bisa berjalan dengan baik dan konsisten. Oleh sebab itu, pastikan memilih job portal yang memungkinkan Anda menemukan kandidat karyawan berkualitas dengan mudah.

Hal ini bisa Anda dapatkan dengan pasang loker di KitaLulus. Di mana Anda bisa menjangkau kandidat di berbagai kota di Indonesia serta mendapatkan dukungan penuh dari tim KitaLulus untuk pemasangan loker.

Selain itu, pasang loker di KitaLulus gratis, ayo daftarkan perusahaan atau bisnis Anda sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top